SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten.
Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman mengatakan, keberhasilan Pemkot Serang meraih opini WTP 8 kali berturut-turut dari BPK Perwakilan Provinsi Banten merupakan hasil kerja sama yang baik antara Pemkot dan DPRD.
“Alhamdulillah Kota Serang sekian kalinya mendapat WTP, dan saya lihat ini adalah keberhasilan Pemkot Serang dengan legislatif, yang mana kami monitoring juga, dan hasilnya dapat WTP lagi,” katanya, Selasa (10/6/2025).
Muji mengungkapkan, ada beberapa catatan dari DPRD untuk Pemkot, salah satunya yakni kegiatan seremonial yang ada di Pemkot Serang.
“Tentunya dengan adanya instruksi Presiden masuk di dalamnya harus diefisiensikan ke depannya, baik APBD perubahan maupun APBD murni,” ujarnya.
Menurut Muji, nantinya efisiensi anggaran itu akam dialihkan untuk infrastruktur dan pelayanan dasar lainnya. Sehingga, anggarannya dibatasi hanya 50 persen setiap kegiatan.
“Saya harap ke depan jangan terlalu banyak, sehingga 50 persen dari efisiensi itu bisa mengurangi biaya anggaran dan masuk ke dalam pelayanan dasar,” ucapnya.
“Kalau melihat LHP BPK, catatannya itu saja,” tambahnya.
Untuk peningkatan pendapatan, dikatakan Muji, Pemkot Serang harus lebih mengoptimalkan dari sektor parkir, karena menurutnya parkir merupakan sumber pendapatan yang masuk dalam urutan dua atau tiga dari pendapatan pajak.
“Potensi parkir ini bagus, yang penting dikelola oleh orang yang bertanggung jawab, mahir (Profesional) sesuai aturan berdasarkan perjanjian antara koordinator dengan jukir. Kalau tidak memenuhi target, ya diganti. Kalau kontribusinya tidak sesuai target, kepala Dishub harus segera mengganti. Saya yakin Pak Wali akan menerima itu,” tandasnya. (Red)