SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, dan Cidurian (BBWSC3) berencana bakal melakukan normalisasi terhadap Sungai Padek yang berada di Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Hal itu dilakukan karena, Sungai Padek terganggu sedimentasi, sampah dan bangunan liar sehingga ketika hujan dengan intensitas tinggi, debit air di sungai tersebut terjadi limpasan, yang mengakibatkan banjir di lahan pertanian.
Sedangkan, Pemerintah Pusat saat ini sedang berfokus pada program ketahanan pangan, dan seluruh daerah di Indonesia wajib untuk melakukan berbagai upaya dalam menjaga lahan pertaniannya, khususnya persawahan.
Walikota Serang, Budi Rustandi mengatakan, di daerah aliran sungai atau kali Padek, Kecamatan Kasemen menjadi salah satu titik penyebab banjir, sehingga perlu dilakukan penertiban bangunan liar (Bangli) dan normalisasi sungai.
“Karena ketika banjir, kalau tidak segera dinormalisasi akan tumpah ke persawahan,” katanya, Senin (16/6/2025).
Maka, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, dan Cidurian (BBWSC3) melakukan rapat bersama untuk mengambil tindakan tersebut.
“Sawah itu masuk dalam program pusat untuk ketahanan pangan. Jangan sampai pemkot dapat teguran dari pusat, makanya kami mengambil tindakan itu. Nanti akan dirapatkan lagi dengan PU provinsi, dan BBWSC3, terkait perencanaannya,” ujarnya. (Red)
