Bangunan yang berada di bantaran sungai di Kampung Sukadana 1, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3), TNI-Polri serta PLN menyatakan telah siap melakukan pembongkaran 244 bangunan di lingkungan Sukadana 1, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, yang berdiri di atas tanah negara, esok hari pada Rabu (2/7/2025).

Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang, Subagyo mengatakan, saat ini tim gabungan bersama PLN serta TNI dan Polri melakukan pengecekan di lingkungan Sukadana 1 untuk mempersiapkan pembongkaran. Termasuk mempersiapkan sejumlah peralatan maupun alat berat yang nantinya akan digunakan untuk penertiban.

“Jadi kami mengecek persiapan akhir untuk kegiatan besok relokasi warga yang terdampak kali pembuang Cibanten. Intinya kami sudah siap untuk kegiatan besok,” katanya.

Mengenai personel, dia menjelaskan, terbagi beberapa tim yang terdiri dari internal Pemkot Serang,  seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Kemudian ada dari pemprov, BBWSC3, TNI, Polri, dan PLN untuk memastikan sebelum pelaksanaan pembongkaran bahwa aset serta aliran listrik sudah tidak ada,” ujarnya.

Untuk alat berat yang akan diturunkan, kata dia, terdapat beberapa unit baik dari Dinas PUPR Kota Serang maupun Dari DPUPR Provinsi Banten, dan BBWSC3. 

“Dari PU kota kami siapkan dua, dan long arm dari PU provinsi atau BBWSC3. Karena ada beberapa bangunan di sebrang sungai,” ucapnya.

Sedangkan untuk truk pengangkut, dikatakan dia, sudah disiapkan dari Satpol PP, DLH, dan DPUPR, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang. 

“Itu sudah disiapkan untuk mengangkut puing, termasuk pengangkutan puing,” tuturnya.

Mengenai warga, terdapat dua kepala keluarga yang sudah pindah ke Rusunawa Margaluyu, dan beberapa KK lainnya sudah pindah secara mandiri. 

“Mudah-mudahan hari ini ada lagi yang pindah secara swadaya mandiri. Kalau belum, besok juga kami akan melakukan imbauan secara persuasif dan humanis agar mereka memindahkan terlebih dahulu sebelum dilakukan pembongkaran,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini