Ina Aprilia (25), warga Sukadana 1 yang telah tinggal di rusunawa Margaluyu.

SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Warga Kampung Sukadana 1, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, satu persatu sudah mulai meninggalkan rumahnya dan menempati rumah susun sewa (Rusunawa) Margaluyu.

Salah satunya yakni Ina Aprilia (25), Ina merupakan satu dari ratusan warga Sukadana 1 yang rumahnya direlokasi akibat normalisasi Kali Pembuang Sungai Cibanten yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

Diketahui, ada sekira 244 rumah warga Sukadana 1 yang berdiri di atas tanah negara yang berada di sepanjang bantaran Sungai Cibanten.

Ina Aprilia mengaku tidak ada pilihan lain ketika mengetahui rumah yang ditempati sejak puluhan tahun itu akan digusur oleh Pemkot Serang. Ia dan keluarganya akhirnya memilih untuk pindah ke Rusunawa Margaluyu.

“Awalnya kita bingung mau pindah kemana, setelah mendatangi Kecamatan Kasemen, akhirnya diarahkan agar pindah ke Rusunawa Margaluyu,” ujar Ina, Sabtu (5/7/2025).

Ina menjelaskan, dirinya pindah ke Rusunawa Margaluyu tidak dikenakan biaya sewa selama satu tahun kedepan.

“Kalau ini dari pemerintah gratis setahun, cuma token doang sama sampah, sebulan 20k untuk sampah. Untuk bayaran 400 ribu perbulan setelah setahun,” katanya.

Ina mengungkapkan, dirinya baru satu minggu menempati Rusunawa Margaluyu bersama keluarganya. Menurutnya, kondisi Rusunawa cukup layak dan fasilitasnya juga memadai.

“Sudah seminggu dari Senin, kondisinya nyaman tempatnya bagus, ada dua kamar terus ruang tamu, satu dapur dan satu kamar mandi,” ucapnya.

“Ada dua kk, satu keluarga orangtua (ibu-bapak), suami sama anak 1, fasilitas ya air bersih, ada kasur ada lemari 2 meja makan satu meja ruang tamu, shofa dan kursi,” sambungnya.

Menurut Ina, masih banyak warga Sukadana 1 yang belum berkenan untuk pindah ke Rusunawa Margaluyu lantaran berbagai faktor.

“Karena warga taunya kamar sepetak doang ga tau kalau kamarnya ada dua soalnya belum liat langsung, pas kita tau ya kita tempatin,” katanya.

Ina menuturkan, selama di Kampung Sukadana 1 dirinya bersama keluarga memiliki usaha jasa cuci pakaian atau laundry untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Sebelumnya kegiatan Sukadana buka usaha laundry, tapi di rumah, sekarang InsyaAllah mau buka usaha laundry, cuma ya paling bingung tempat jemurnya doang,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Kasemen Entik Saefullah mengatakan, hingga saat ini baru tujuh kepala keluarga (KK) warga Sukadana 1 yang sudah pindah ke Rusunawa Margaluyu.

“Baru 7 KK, InsyaAllah yang lain pada nyusul (pindah ke Rusunawa),” katanya.

Selama proses pindahan warga Sukadana 1 ke rusunawa Margaluyu, ia mengawal warganya dari mulai menyiapkan kendaraan untuk mengangkut barang hingga penempatan di rusunawa.

“Sampai larut malam kadang, tapi ini udah tugas dan kewajiban saya sebagai lurah agar warga saya terfasilitasi semuanya, tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini