SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk merelokasi pedagang di saluran irigasi lingkar luar Pasar Induk Rau (PIR) mulai disosialisasikan. Dalam pertemuan awal bersama perwakilan pedagang, agenda relokasi direncanakan berlangsung pada 29 Juli 2025, namun jadwal tersebut masih menunggu kesiapan pihak pengelola pasar yakni PT Pesona Banten Persada.
Habib, perwakilan pedagang Pasar Rau, menjelaskan para pedagang sebenarnya menyadari posisi berdagang di area terlarang. Namun mereka menyambut baik rencana relokasi asalkan lokasi baru layak digunakan.
“Kami mendukung program ini. Tapi tolong pastikan tempatnya benar-benar layak, khususnya akses untuk pedagang dan pembeli,” ujarnya, Rabu (9/7/2025).
Ia menyoroti kerusakan akses utama seperti eskalator dan tangga yang sudah lama tidak berfungsi. Habib mengatakan hal ini berpengaruh besar terhadap arus pengunjung.
“Sebelumnya tahun 2017 juga pernah direlokasi ke atas, tapi gagal. Masalahnya sama, akses tidak memadai. Pengunjung malas naik karena eskalator rusak, tangga licin, dan pengangkutan barang sulit,” jelasnya.
Menurutnya, setelah pengelolaan pasar Rau diserahkan kepada pihak ketiga, perhatian terhadap fasilitas publik mulai berkurang.
“Pemerintah harus turun tangan langsung, karena yang dibutuhkan bukan sekadar tempat, tapi kemudahan akses. Sekarang akses itu seperti tidak berfungsi,” katanya.
Terkait jumlah pedagang, Habib memperkirakan ada lebih dari 2.000 pedagang aktif di lingkar luar, meski pemerintah mencatat hanya 1.600 pemilik kios. Dari jumlah tersebut, lantai satu hanya mampu menampung sekitar 300 pedagang.
“Makanya kami harap relokasi dilakukan bertahap dan diperhitungkan matang. Kalau dipaksakan langsung semua, pasti tidak cukup,” katanya.
Hingga kini, belum ada alternatif tempat lain yang ditawarkan selain lantai 1 Pasar Rau. Para pedagang berharap koordinasi terus dilakukan dengan semua pihak, termasuk pengelola.
“Agar relokasi tidak sekadar memindahkan lokasi, tapi juga meningkatkan kualitas berdagang dan kenyamanan pengunjung,” tandasnya. (Red)
