SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Setelah sempat disegel dan menghambat aktivitas belajar mengajar, gerbang utama Sekolah Dasar (SD) Negeri Kuranji di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, akhirnya kembali dibuka pada Kamis (17/7/2025) pagi.
Informasi pembukaan gerbang diketahui oleh Kepala SDN Kuranji, Desi Pristiwanti, dari penjaga sekolah yang mengabari melalui pesan WhatsApp pada pukul 06.00 WIB. Saat tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB, Desi memastikan gerbang memang telah terbuka dan anak-anak sudah bisa masuk dari pintu depan.
“Saya dapat info dari penjaga sekolah pagi-pagi, pintu sudah dibuka. Tapi siapa yang membuka kami tidak tahu. Yang jelas saya tiba sebelum jam tujuh dan anak-anak sudah bisa masuk dari gerbang utama,” ungkap Desi saat ditemui di sekolah.
Ia pun menyambut baik kondisi tersebut karena kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan normal. Dengan terbukanya akses utama sekolah, pihak SDN Kuranji berharap tidak ada lagi hambatan serupa di kemudian hari.
“Saya sangat senang sekali ya, karena anak-anak bisa keluar masuk dari gerbang utama. Jadi kegiatan pembelajaran bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Desi berharap insiden penyegelan ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali. Saat ditanya soal latar belakang penyegelan sebelumnya, Desi mengaku tidak mengetahui secara detail. Ia hanya menduga ada permasalahan atau kesepakatan yang belum tercapai antara pihak terkait.
“Kalau sejarah sebelumnya saya kurang paham, mungkin ada hal yang belum disepakati,” katanya.
Desi juga membenarkan bahwa bangunan di sekitar akses sekolah sempat dibongkar sebelumnya, dan kini gerbang kembali terbuka. Namun, siapa yang melakukan pembongkaran tidak diketahui pihak sekolah.
“Saya hanya dapat foto dari penjaga sekolah, pintu sudah terbuka. Tapi kami tidak tahu siapa yang membongkar,” ujarnya.
Terkait penyelesaian polemik ini, pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kota.
“Kami hanya pelaksana di lapangan. Kami berharap sekolah bisa berjalan dengan aman dan lancar. Untuk persoalan yang lebih tinggi, silakan ke Pak Wali Kota dan jajarannya,” tandasnya. (Red)
