SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan sejumlah komunitas peduli lingkungan akan melaksanakan aksi bersih-bersih Sungai Cibanten pada Senin (28/7/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari agenda susur sungai yang sebelumnya dilakukan oleh Gubernur Banten dan Walikota Serang bersama berbagai elemen masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang, Iwan Sunardi menyebutkan, kegiatan pembersihan ini juga sebagai bagian dari peringatan Hari Air Sedunia. Awalnya aksi akan dilaksanakan pada Minggu, 27 Juli 2025, namun dialihkan ke hari Senin agar seluruh tim bisa bergerak secara serentak dan terkoordinasi dengan baik.
“Kami sudah lakukan pemetaan dan kajian. Hari Senin kita langsung action. Personel yang disiapkan dari kelurahan dan kecamatan sekitar 100 orang, ditambah dari OPD, provinsi, komunitas dan balai besar. Total kemungkinan yang turun mencapai 300 orang,” ujar Iwan, Minggu (27/7/2025).
Iwan mengungkapkan, sejumlah armada dan alat berat pun akan dikerahkan dalam aksi ini. Bantuan ekskavator disiapkan dari Pemprov Banten, BBWSC3, dan Dinas PUPR Kota Serang. Armada pengangkut sampah juga akan diturunkan dari berbagai instansi. Pembersihan akan difokuskan di sepanjang aliran Sungai Cibanten dari Kecamatan Cipocok hingga Kasemen.
“Dari hasil survei, ditemukan ada 54 titik lokasi penumpukan sampah. Kita akan pasang jaring di tiga titik strategis, yakni di bawah Jembatan Pekarungan, Jembatan Pasar Lama, dan Kidemang. Jaring ini bukan untuk nelayan, tapi untuk menangkap sampah agar tidak hanyut, lalu kita angkut,” jelas Iwan.
Ia menambahkan, jaring-jaring tersebut akan dibentangkan dari sisi sungai ke sisi lainnya dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi.
“Kalau armada dan personel cukup, satu hari bisa kita optimalkan. Semangatnya adalah kolaborasi, karena ini bukan hanya soal bersih-bersih, tapi juga menjaga warisan air untuk masa depan,” pungkasnya. (Red)
