PANDEGLANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mengusulkan kepada Kementerian Sosial melalui Kementerian Pekerjaan Umum agar membangunkan Sekolah Rakyat di Kabupaten Pandeglang. Di atas lahan seluas 10 Hektar itu akan dibangun gedung Sekolah Rakyat tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.
Adapun lokasi lahan diusulkan masuk skala prioritas itu di Desa Koranji, Kecamatan Cadasari. Kemudian lokasi kedua di Desa Cimanis, Kecamatan Sobang dan Desa Kramatjaya, Kecamatan Cimanggu dengan luas area yang dibutuhkan 10 hektar.
Sebab Sekolah Rakyat ini bukan hanya bangun gedung saja tetapi untuk asrama para siswa dari keluarga masuk kategori sangat miskin, miskin, hampir miskin dan bahkan rentan miskin. Tapi utamanya yaitu siswa sangat miskin dan miskin yaitu desil 1 dan desil 2.
Kepala Seksi Bencana pada Dinas Sosial Pandeglang Iik Ihromi mengatakan, pada tahap pertama, Pemkab Pandeglang mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat untuk tingkat SMA.
“Selanjutnya menyusul tingkat SMP dan SD. Untuk lahannya sudah disiapkan,” katanya, Minggu, 27 Juli 2025.
Tahap awal mengusulkan untuk tingkat SMA, dikarenakan saat ini di tahun ajaran baru 2025-2026 sudah ada siswanya. Kurang lebih sebanyak 28 orang yang telah dikirimkan ke Tangerang Selatan.
“Jadi kalau tahun ini dibangun dan tahun ajaran 2026-2027 maka siswa yang saat ini di Tangerang bisa langsung pindah mengisi gedung sekolah baru,” katanya.
Gedung Sekolah Rakyat yang lokasinya menguat akan dibangun di Cadasari ini akan menampung banyak siswa.
“Untuk target daya tampung siswa di Sekolah Rakyat sebayak 1000 siswa. Dari tingkatan SD, SMP SMA,” katanya.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini baru sekedar wacana. Belum ada kepastian nya.
“Calon siswa yang layak untuk masuk menjadi siswa SR yang termasuk di desil 1 (sangat miskin) , desil 2 (miskin). Dan kalau masih memungkinkan bisa menyasar di desil 3 (hampir miskin),” katanya.
Sekolah Rakyat ini sangat dibutuhkan oleh Pemkab Pandeglang dalam upaya menurunkan angka anak putus sekolah. Hingga akhirnya Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani secara khusus mengunjungi Kementerian Sosial untuk melobi Kementerian Sosial didampingi Kepala Dinas Sosial Wawan Setiawan dan Asda II Setda Pandeglang Nuriah.
“Semoga saja dapat direalisasikan di tahun 2025 ini. Bisa lebih cepat dari diwacanakan, untuk Pandeglang diusulkan 2026 karena di tahun 2025 ini hanya satu lokasi akan di bangun di Banten yaitu di Tangerang,” katanya.
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, pekan lalu ia mengunjungi Kementerian Sosial.
“Kita memperjuangkan beberapa kebutuhan-kebutuhan, untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang. Pertama kita memperjuangkan untuk dibangunnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Kemudian kedua, Bupati Dewi mengatakan, ia tengah memperjuangkan penguatan logistik lumbung sosial di 17 kecamatan rawan bencana. Kemudian ketiga tengah memperjuangkan PBI (Penerima Bantuan Iuran) di Kabupaten Pandeglang.
“Alhamdulillah dalam hal ini ada titik terang Sekolah Rakyat kita akan terus berupaya tidak hanya dengan Kementerian Sosial tetapi juga Kementerian PU. Dan sudah diterima baik oleh jajaran Kemensos, dan ada beberapa tindak lanjut yang harus segera ditindaklanjuti,” tandasnya. (Red)








