SERANG, BANTENINTENS.CO.ID — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang kembali menggelar pelaksanaan Computer Assisted Competency Test (CACT) Pro Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Minggu (23/11/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin mengatakan, proses ini diikuti lebih dari seribu peserta dan menjadi bagian dari upaya memastikan aparatur ditempatkan sesuai kompetensi.
Pada sesi penutupan, Nanang menegaskan penilaian dilakukan tanpa ruang bagi like and dislike. Seluruh peserta dipetakan menggunakan sistem Nine Box Talent yang mengukur potensi, karakter, dan kompetensi ASN.
“Kita ingin benar-benar menempatkan orang pada posisi yang tepat sesuai kemampuan dan talenta,” ujarnya.
Ia menambahkan pelaksanaan CACT mengacu pada Surat Keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 411 Tahun 2025. Pemkot Serang bekerja sama dengan BKN dan mengikuti seluruh prosedur secara gratis, meski biaya tes individu di luar program ini dapat mencapai jutaan rupiah.
Nanang menegaskan hasil pemetaan akan menjadi dasar dalam penempatan jabatan administrator, fungsional, hingga jabatan tinggi pratama. Keputusan tidak dapat diambil secara sepihak sebab setiap posisi memiliki tanggung jawab dan fungsi jelas.
“Kalau kita salah menempatkan orang, dampaknya juga salah. Prinsipnya serahkan sesuatu pada ahlinya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pelaksanaan tes bagi pejabat eselon IIB diadakan pada akhir pekan, menyesuaikan kebutuhan organisasi. Meski mengorbankan waktu keluarga, ASN tetap diminta memprioritaskan pelaksanaan tugas.
Terkait pertanyaan mengenai penggantian mekanisme Open Bidding, Nanang menegaskan tahapan seleksi tetap berjalan sesuai aturan nasional.
“CACT tidak otomatis menghapus proses lelang jabatan, karena setelah pemetaan talenta masih terdapat rangkaian lain, termasuk ekspos ke BKN,” ucapnya.
Ia menyoroti hasil profiling bersifat nasional sehingga memberi peluang ASN Pemkot Serang berkarier di instansi pusat maupun lembaga vertikal.
“Data ini akurat dan valid karena berbasis komputer. Tidak ada rekayasa. Semua kembali pada kemampuan ASN itu sendiri,” tegasnya.
Program pemetaan talenta ini diharapkan memperkuat reformasi birokrasi dan memastikan pengisian jabatan di lingkungan Pemkot Serang berjalan profesional serta transparan. (Red)
