SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, menyiapkan inovasi baru dalam pelayanan pajak daerah dengan mengembangkan Anjungan Mandiri Pelayanan Pajak Daerah (Amanah). Sebuah kios layanan mandiri yang mulai dihadirkan pada 2025 sebagai perluasan dari aplikasi Integrasi Sistem Informasi Manajemen (I-SIM) yang selama ini tersedia di App Store dan Play Store.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang, W. Hari Pamungkas mengatakan, Amanah dirancang menyerupai mesin ATM yang dapat digunakan untuk berbagai layanan perpajakan. 

‘Melalui kios ini, wajib pajak bisa melakukan pembayaran, mendapatkan informasi, hingga menyampaikan laporan pajak daerah tanpa perlu datang ke kantor pelayanan,” katanya, Kamis (27/11/2025).

Ia memaparkan I-SIM sebelumnya sudah diadopsi sejumlah daerah karena konsep mobile yang dinilai efektif. Kabupaten Subang, Kota Manado, dan beberapa daerah lain telah mengirimkan tim teknis untuk mempelajari implementasinya sejak 2024. 

“Salah satu aspek yang banyak direplikasi adalah struktur perhitungannya yang berbasis fiskal kadaster,” ujarnya.

Hari menjelaskan, dalam sistem fiskal kadaster, perhitungan pajak dilakukan terpadu berdasarkan informasi objek pajak induk seperti NOP PBB. Setiap potensi turunan, seperti pajak hotel, pajak air tanah, hingga reklame pada bangunan, dihitung dan dijumlahkan dalam satu peta bidang. 

“Dengan desain ini, potensi pendapatan dapat terlihat langsung melalui sistem sehingga lebih akurat dan mudah dianalisis,” jelasnya.

Hari menambahkan penerapan I-SIM menunjukkan kontribusi besar terhadap digitalisasi pelayanan pajak di Kota Serang. Hingga Oktober 2025, sekitar 76 persen transaksi pajak daerah dilakukan secara elektronik, termasuk pembayaran menggunakan mobile banking, e-commerce, dan QRIS. 

“Pada sektor PBB, transaksi non-tunai semakin mendominasi,” ucapnya.

Pengembangan Amanah diharapkan memperkuat kemudahan layanan dan memperluas akses digital bagi masyarakat, sehingga efisiensi pembayaran pajak dapat terus meningkat. (ADV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini