SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pokja Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (Ekbispar) Provinsi Banten kembali menggelar agenda tahunan bertajuk Economic Outlook 2025-2026 sebagai forum untuk memotret potensi serta arah pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada tahun 2026.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Horison Ultima Ratu Serang, Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menjadi narasumber utama pada sesi pembukaan.
Paparan disampaikan oleh Wakil Direktur KPw Bank Indonesia Banten, M. Lukman Hakim, yang mengulas kondisi perekonomian Banten sepanjang 2025 sekaligus proyeksi ekonomi pada 2026.
Lukman menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan laju pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,6 hingga 6,0 persen pada 2026. Target tersebut dinilai cukup optimistis karena berada sedikit di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pertumbuhan ekonomi Banten pada 2026 diproyeksikan tetap kuat, didorong oleh pemulihan sektor industri pengolahan serta peningkatan daya beli masyarakat,” kata Lukman, Kamis 18 Desember 2025.
Meski demikian, ia menekankan bahwa capaian tersebut tetap dihadapkan pada sejumlah tantangan, khususnya terkait konsolidasi ekonomi, stabilitas global, serta penguatan sektor-sektor strategis daerah agar pertumbuhan tetap berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Pokja Ekbispar Provinsi Banten, Susi Kurniawati, mengatakan kegiatan Economic Outlook merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai sarana diskusi dan pertukaran informasi antara media dan pemangku kepentingan ekonomi.
“Kegiatan ini diikuti sekitar 30 media yang tergabung dalam Pokja Ekbispar. Setiap tahun kami menghadirkan narasumber kompeten untuk membahas perkembangan dan proyeksi ekonomi,” ujarnya.
Menurut Susi, kinerja perekonomian terus berkembang dari tahun ke tahun, sehingga kegiatan ini dinilai penting untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada media mengenai dinamika ekonomi daerah. (Red)









