SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sejak dua tahun lalu, tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kota Serang, Banten, tidak mendapatkan murid baru. Bahkan di tahun ajaran 2023/2024 kali ini, tiga sekolah swasta tersebut juga tidak memiliki murid baru dan terancam gulung tikar atau tutup.
Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FOKKS) Kota Serang, Deni Gumelar mengatakan, pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di SMP swasta tahun 2023 ini dinilai tidak mengalami perkembangan.
“Memang ada yang merosot, stagnan dan naik. Angkanya tidak semua bisa digeneralisir naik dan turunnya memang variatif,” katanya, Kamis (20/7/2023).
Deni mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dihimpun memang kebanyakan sekolah swasta jumlah siswanya menurun. Dan ada tiga sekolah dari 54 sekolah swasta di Kota Serang, hingga saat ini belum mendapatkan murid baru.
“Totalnya ada tiga sekolah yang sampai hari ini tidak dapat siswa baru. Tapi tidak bisa saya sebutkan nama sekolahnya,” ujarnya.
Selain itu, kata Deni, yang tercatat hingga saat ini ada lebih dari 10 sekolah swasta yang siswanya kurang dari 20 orang. Pihaknya juga tidak memungkiri, sekolah-sekolah tersebut nantinya akan terancam gulung tikar karena tidak kuat akan operasional yang ada.
“Minimal itu 20 peserta didik standarnya untuk SMP swasta. Nyatanya sekarang lebih dari 10 sekolah yang siswanya kurang dari 20 peserta, bahkan ada yg nol tahun ini,” jelasnya.
Maka dari itu, Deni berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Serang juga dapat merangkul sekolah swasta, untuk dapat sama-sama membangun pendidikan yang cemerlang di Kota Serang.
“Posisi swasta tentunya membantu Pemerintah dalam bidang pendidikan, jadi kalau Pemerintah belum bisa menjalankan kuota 32 siswa di Negeri sesuai standar. Maka kami bisa dijadikan mitra,” ucapnya.
Menurutnya, seharusnya antara negeri dan swasta bisa saling bersinergi dan tujuannya bukan lagi kwantitas tapi kwalitas pendidikan Kota Serang. Maka niscaya mutu pendidikan di Kota Serang akan baik.
“Maka hilangkan ego-ego untuk memperbanyak siswa. Jadi menurut kami swasta adalah mitra Pemerintah, maka rangkul kami,” tandasnya. (Red)