SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Di hari ulang tahun (HUT) ke-23 Provinsi Banten, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memberikan kritikannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terkait permasalahan yang masih ada di Kota Serang.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, masalah yang pertama yaitu Pemkot Serang menginginkan agar Pemprov Banten mengeluarkan sebuah Peraturan Daerah (Perda) untuk memastikan Ibu Kota Banten ada di Kota Serang.
Pasalnya, kata Syafrudin, Pemkot Serang sudah mengusulkan hal tersebut kepada Pemprov Banten beberapa tahun lalu, namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjutnya.
“Sebenarnya dari Pemkot sudah mengusulkan ke provinsi agar dibuat Perda tentang ibukota Provinsi Banten. kita sudah mengusulkan dari beberapa tahun yang lalu, namun tidak ada tindak lanjut sampai sekarang,” ujarnya, Rabu (4/10/2023).
Syafrudin mengungkapkan, berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Banten, di dalamnya hanya disebutkan Ibu Kota Provinsi Banten berada di Serang.
“Kita sudah mengusulkan tertulis untuk dijadikan Kota Serang ini statusnya Ibu kota Provinsi Banten, jadi tidak berbunyi Ibu kota provinsi Banten ada di Serang, tapi bukan di Kota Serang, kalau Serang itu kan bagian dari Kabupaten Serang juga,” katanya.
Syafrudin menjelaskan, apabila Kota Serang secara aturan disebutkan jelas menjadi ibu kota Provinsi Banten, maka bantuan keuangannya harus dibedakan dengan daerah lainnya.
“Tahun kemarin itu hanya Rp10 miliar, tahun ini Rp25 miliar. Pengennya kita lebih besar dari daerah lain, karena kita itu ibu kota Provinsi Banten,” ucapnya.
Meski mendapatkan bantuan yang dinilai kecil, Syafrudin mengaku pihaknya masih tetap mengandalkan APBD Kota Serang kendati masih mengalami kekurangan untuk pembangunan.
Namun, apabila Pemprov Banten tidak bisa memberikan bantuan secara maksimal, seharusnya mereka membantu Kota Serang untuk melakukan pembangunan sesuai yang dibutuhkan oleh pihaknya.
“Pembangunan kita terus jalan sesuai dengan APBD kita. Kemudian upaya kita dari provinsi itu kalau pun bantuan keuangan tidak maksimal, saya minta pembangunannya ada di Kota Serang, apa saja yang dibutuhkan oleh kita,” jelasnya.
“Setiap tahun pembangunan di Kota Serang berjalan dengan bagus. Tapi kalau bantuannya besar, itu hasilnya juga akan banyak,” imbuhnya.
Pihaknya, dikatakan Syafrudin, sudah mengusulkan tertulis kepada Pemprov Banten untuk dijadikan Kota Serang ini statusnya Ibu kota Provinsi Banten.
“Jadi tidak berbunyi Ibu kota Provinsi Banten ada di Serang, kalau Serang itu kan bagian dari Kabupaten Serang juga,” tandasnya. (Red)