SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Persediaan daging sapi dan kerbau saat bulan suci Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri 2024 di Kota Serang dipastikan aman. Bahkan, untuk harga daging sapi dan kerbau tersebut mengalami penurunan.
Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat mengatakan, persediaan daging segar baik sapi maupun kerbau dapat dipastikan aman terkendali. Bahkan, dengan ketersediaan sapi dan kerbau yang mencapai 100 ekor dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Serang.
“Stok kerbau dan sapi banyak, dan dipastikan stok daging pun cukup, baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Serang. Karena melihat stok di pasar hewan, ada sekitar 100 ekor sapi dan kerbau,” katanya, Senin (18/3/2024).
Dia mengaku, kebanyakan daging sapi segar yang dijual oleh rumah potong hewan (RPH) merupakan sapi dari Australia, yang diimpor oleh Pemerintah Indonesia dan dipotong oleh produsen.
“Kebanyakan sapi yang didatangkan merupakan berasal dari luar negeri, atau impor, bukan lokal. Diimpor dari Australi,” ujarnya.
Menurut dia, dengan menjaga ketersediaan daging sapi dan kerbau segar di pasaran dapat mempercepat stabilisasi harga. Seperti saat ini harga daging sapi segar sudah mengalami penurunan cukup signifikan, bahkan harganya berangsur normal kembali.
“Alhamdulillah harga daging juga sudah mulai stabil. Sekarang berada diangka Rp130.000 per kilogram, yang awalnya sempat Rp150.000 per kigram, sekarang sudah mulai turun,” tuturnya.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Serang, Handriyan Mungin mengatakan, tingkat konsumsi daging di Kota Serang terjadi peningkatan selama ramadan. Dibandingkan hari biasanya, yang hanya menyembelih sekitar 20 ekor sapi di rumah pemotongan hewan.
“Untuk kebutuhan bulan puasa mengalami peningkatan, bisa sampai 30 hingga 40 ekor. Idul fitri bisa lebih, bahkan hingga 100 ekor sapi dan kerbau. Biasanya, sehari menjelang lebaran bisa mencapai 100 ekor. Alhamdulillah stok aman dan tidak kekurangan,” tandasnya. (Red)