SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Ketua Umum DPP KESTI TTKKDH sekaligus juga Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, siap mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota Serang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang 2024 mendatang.
Wahyu Nurjamil yang memiliki tagline “Wayahe Sat Set” itu mengatakan, dirinya siap mencalonkan diri sebagai calon Walikota Serang bila mendapat dukungan dari semua pihak yakni masyarakat dan juga partai politik (Parpol).
“Iya InshaAllah kalau memang masyarakat menginginkan dan juga ada peluang dan supaya bisa berkarir lebih luas InshaAllah saya siap kalau memang itu dorongan dari semua pihak siap,” ujarnya, Senin (25/3/2024).
Sebagai bentuk keseriusannya dalam agenda lima tahunan itu, Wahyu Nurjamil mengaku bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa Parpol. Namun ia enggan menyebutkan nama parpol tersebut.
“Iya sudah beberapa parpol yang sudah kita bangun komunikasi. Mudah-mudahan satu atau dua bulan ke depan sudah ada hal yang mengkerucutlah,” katanya.
“Masih rahasia. Tunggu deklarasi aja nanti kalau memang memungkinkan nanti pasti akan disiarkan lebih luas lagi,” sambungnya.
Wahyu Nurjamil pun siap mendaftarkan diri dalam bursa penjaringan bakal calon Walikota Serang yang akan digelar oleh sejumlah parpol dalam waktu dekat ini.
“Insya Allah semua Parpol kita jajaki,” ucapnya.
Wahyu Nurjamil juga mengaku telah melakukan komunikasi dengan beberapa kandidat calon Walikota Serang yang lainnya.
“Ada beberapa tapi kan semua masih dinamis. Dan sementara ini sambil berjalan kita fokus kepada tupoksi yang ada di dinas,” jelasnya.
Terkait mantan Walikota Serang Syafrudin dan mantan Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin yang berniat mencalonkan kembali, Wahyu Nurjamil menilai bahwa hal itu adalah sebuah demokrasi dan hak konstitusi warga negara Indonesia.
“Itu kan hak konstitusi dari Pak Syafrudin, Pak Subadri. Bahkan orang lain pun boleh-boleh saja kan mengikuti selama memang unsur persyaratannya memenuhi, jadi tidak ada masalah. Bahkan mungkin bisa juga menjadi pasangan kan begitu. Semua ini kan masih cair dan kemungkinan terbuka luas untuk siapa saja berpasangan, dan juga untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024,” tandasnya. (Red)