CILEGON, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon akan menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di seluruh kecamatan. Gerakan tersebut digalakkan guna mengurangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cilegon.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan pada Dinkes Kota Cilegon Febrinaldo, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis 2 Mei 2024.
“Kita akan buatkan surat Wali Kota Cilegon setelah itu kita edarkan ke kelurahan dan kecamatan dengan melakukan PSN serentak,” kata Febrinaldo, Jumat (3/5/2024).
Tercatat pada Januari ada sebanyak 27 kasus DBD di Kota Cilegon, Februari sebanyak 43 kasus, Maret sebanyak 88 kasus dan 1 korban meninggal dunia, April 25 kasus.
“Kalau untuk kenaikan kalau lihat dari trendnya dari Januari, Februari, Maret itu memang ada peningkatan dibandingkan dengan tahun 2023,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu penyebab utama peningkatan kasus DBD di Kota Cilegon adalah curah hujan yang tinggi serta musim hujan sepanjang Januari hingga Maret 2024 ini. Ia mengatakan, musim hujan dapat memicu perkembangbiakan nyamuk, terutama Aedes aegypti.
“Menimbulkan genangan air, karena kita tau bahwa nyamuk eides aegypti ini hidup di air bersih, makanya dia berkembang biak di air bersih, dengan musim hujan ini tanpa kita sadari di semak-semak ada genanfan air,” jelasnya.
Diketahui, dari Januari hingga April 2024 Kecamatan Purwakarta, Ciwandan dan Jombang menjadi daerah yang menyumbangkan kasus DBD terbanyak, tentu ini menjadi fokus utama intervensi dari Dinkes.
“Ada 34 kasus DBD di Purwakarta, Ciwandan 31 kasus disusul Jombang 31 kasus. Kami sudah intervensi kalau orang kesehatan kan ke puskesmas, kita sosialisasi-sosialisasi untuk menerapkan PSN di wilayahnya,” tuturnya. (Red)