SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) untuk mempermudah pelayanan yakni hanya dengan menggunakan smartphone tanpa harus antre.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Achmad Fathoni mengatakan, pihaknya akan mengajukan usulan terkait evaluasi dan penambahan Customer Service Officer (CSO) di beberapa cabang BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Banten.
“Itu nanti akan kami usulkan, dan kami tentunya menunggu arahan dari kantor wilayah untuk tindak lanjutnya,” ucapnya, usai menerima kunjungan Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, Senin (10/5/2024).
Mengenai antrean yang sempat ramai di pemberitaan, dia mengaku, tidak melakukan pembatasan kuota terhadap pelayanan apapun. Baik klaim jaminan hari tua (JHT), jaminan kematian (JKM), jaminan pensiuan (JP) berkala, hingga jaminan penggantian kerja (JPK).
“Tidak ada kuota untuk itu. Selama peserta datang dan kantor kami buka, pasti akan mendapatkan pelayanan dan kami layani,” ujarnya.
Untuk menghindari antrean, dia juga meminta masyarakat menggunakan aplikasi BPJS Ketenagakerjaan yang juga bisa digunakan untuk klaim JHT di bawah Rp10.000.000. Sebab, dalam satu hari pihaknya menerima pengajuan pelayanan klaim hampir 200 pendaftar setiap harinya.
“Jadi tidak harus datang secara offline, cukup melalui aplikasi mobile. Kami juga ada penambahan dua perbantuan CSO di cabang Serang yang saat ini jumlahnya ada lima CSO. Paling sedikit sehari 84, dan paling banyak lebih dari 200 orang yang datang,” tuturnya.
Wakil Kepala Wilayah Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Tri Pambudi Santoso mengatakan, setiap peserta atau masyarakat yang datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan dipastikan dapat terlayani hingga tuntas, mulai pukul 07.30 sampai 15.30.
“Jadi, peserta tidak perlu datang terlalu pagi, karena kami pasti akan layani sesuai kebutuhan. Bahkan, secara mekanisme apabila antrean banyak, itu akan ada tambahan perbantuan,” katanya. (Red)