SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Reses perdana 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang pada 28 Oktober sampai dengan 1 November 2024 setelah dilantik pada 3 September 2024 akan menyedot anggaran hingga Rp1,3 miliar.

Sekretaris DPRD Kota Serang, Ahmad Nuri mengatakan, pelaksanaan reses 45 anggota dewan akan dimulai pada 28 Oktober sampai dengan 1 November 2024 atau selama lima hari.

“Tugas sekretariat itu melakukan monitoring dan menyiapkan dua pendamping di masing-masing daerah pemilihan (dapil) untuk membantu mengatasi kendala yang dihadapi,” ujarnya, Sabtu (26/10/2024).

Dalam reses ini masing-masing anggota dewan mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp30 juta. Jika dikalikan 45 orang anggota dewan yang melakukan reses, maka sekitar Rp1,3 miliar akan dihabiskan untuk kegiatan reses ini.

“Jadi masing-masing anggota dewan itu memperoleh Rp30 juta untuk 5 kali kegiatan reses, dan anggaran itu diperuntukkan untuk konsumsi dan lain sebagainya saat reses,” katanya.

Hasis reses itu sendiri nantinya akan diperjuangkan oleh masing-masing anggota dewan untuk menjadi program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah.

“Hasil reses ini akan kita perjuangkan di masa sidang berikutnya, yakni pada perubahan APBD tahun 2026, karena 2025 sudah ketuk palu,” ucapnya.

Menurutnya, reses merupakan ajang para anggota dewan bertemu dengan konstituen yang berada di daerah pemilihan (Dapil) dewan tersebut untuk menyerap aspirasi masyarakat.

“Kepentingan reses, ketemu langsung dengan konstituen, menyerap harapan masyarakat. Kalau bicara menggiring momentum reses itu pada afirmasi politik salah satu calon, itu fungsi Bawaslu,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini