SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Adanya keterbatasan anggaran membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang memastikan tahun ini tidak dapat memenuhi target 100 persen untuk kondisi Jalan Mantap yang berada di Kota Serang.
Kepala DPUPR Kota Serang, Iwan Sunardi mengatakan, dari target 100 persen kondisi Jalan Mantap tahun 2025 diturunkan menjadi 82 persen, karena keterbatasan anggaran. Apalagi, saat ini panjang jalan di Kota Serang bertambah menjadi 412 kilomter, yang semula hanya 208 kilomter.
“Jadi, dari target 100 persen yang kami harapkan, mungkin 2025 baru bisa mencapai 82 persen. Karena panjang jalan bertambah dan ketersediaan anggaran yang tidak seimbang dengan kebutuhan infrastruktur,” katanya, Senin (14/4/2025).
Awalnya, dia meyakini mampu mencapai target 100 persen sebelum adanya surat keputusan (SK) Walikota Serang terbaru terkait penambahan status jalan. Namun, berdasarkan SK tersebut tahun 2024 dan 2025 terdapat penambahan panjang jalan, sedangkan anggaran yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan.
“Kita ketahui bersama, sebelum adanya penetapan SK Walikota terbaru terkait panjang jalan yang semula 208 kilometer sekarang menjadi 412 kilometer. Keinginan kami targetnya 100 persen sudah dalam kondisi mantap,” ujarnya.
Bertambahnya panjang jalan di Kota Serang, Iwan menjelaskan, karena saat ini beberapa titik jalan yang awalnya menjadi kewenangan pengembang perumahan, kini diambil alih oleh Pemkot Serang.
“Jadi status jalannya dinaikkan menjadi jalan kota. Seperti jalan poros, dan ada beberapa titik jalan yang kami serahkan kepada Pemprov Banten,” tuturnya.
Selain itu, Walikota dan Wakil Walikota Serang memiliki program untuk melakukan betonisasi jalan yang berada di perbatasan antara Kota Serang dengan Kabupaten Serang. Namun kemungkinan, tidak dapat direalisasikan secara menyeluruh untuk tahun ini, dan akan dilanjutkan pada 2026 mendatang
“Kami dengan Walikota dan Wakil Walikota terpilih menginginkan adanya program betonisasi khususnya jalan yang berada di wilayah perbatasan, jadi tidak lagi hotmik. Mudah-mudahan 2025 ada yang terealisasi untuk jalan-jalan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang,” ucapnya.
Saat ini, Iwan mengaku, pihaknya sedang membahas dan merancang kebutuhan anggaran terhadap program betonisasi jalan perbatasan, terutama untuk tahun ini.
“Kami sedang rancang kebutuhan anggarannya, mudah-mudahan bisa terealisasi, walaupun tidak di tahun 2025 tetapi tahun 2026 bisa,” tandasnya. (Red)