Walikota Serang Budi Rustandi bersama Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang Wahyu Nurjamil serta Kadis PUPR Iwan Sunardi meninjau Kawasan Royal dalam rangka penataan Kota Serang.

SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sesuai arahan dari Gubernur Banten Andra Soni, Walikota Serang Budi Rustandi terus menjalankan fungsi dan tugasnya untuk kemajuan daerah dan masyarakat Kota Serang. Meski, Kamis (1/5/2025) adalah hari libur yang bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day namun Walikota Serang, tetap memilih untuk bekerja.

Seperti yang dilakukan hari ini, Walikota Serang Budi Rustandi melakukan rapat penataan kota dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Kepala Dinas PUPR Kota Serang, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Serang serta Asisten Daerah (Asda) I dan II Kota Serang.

Walikota Serang, Budi Rustandi mengatakan, usai rapat, ia langsung meninjau sejumlah lokasi yang akan ditata dalam program penataan kota. Salah satunya yakni Kawasan Royal dan Simpang Kaujon yang berada di Kecamatan Serang, Kota Serang. 

“Ini sesuai arahan Gubernur Banten agar segera menata Kota Serang. Setelah rapat penataan kota, saya langsung turun ke lokasi dalam rangka untuk membuat penambahan Jalan Simpang sebidang agar di Kaujon ini enggak macet lagi,” katanya.

Selain itu, Pemkot Serang juga akan melakukan penataan di Kawasan Royal. Seperti melakukan penertiban dan pembangunan seperti akan menambahkan trotoar, membangun pendestriannya dan lain-lain sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada.

“Pokoknya konsepnya keren. Untuk penganggaran simpang sebidang Kaujon tahun ini kita mulai, kalau yang di royal juga tahun ini tapi di anggaran perubahan. Jadi kita ingin utamakan mana yang prioritas agar segera terealisasi,” ujarnya.

Menurut Budi, penertiban dan penataan Kawasan Royal tersebut dilakukan agar terciptanya keindahan Kota Serang ke depan dan menjadikan ibu kota Provinsi Banten yang sesungguhnya.

“Kita harus tertibkan, termasuk ada bangunan-bangunan yang membangun di bahu jalan dan ini melanggar aturan, nanti kita melakukan kajiannya. Semua yang kena ke dalam program pemerintah kota itu akan terkena penertiban,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, untuk para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Kawasan Royal akan dipindahkan seluruhnya ke Pasar Kepandean yang saat ini pembangunannya segera akan selesai dan secepatnya bisa ditempati oleh para pedagang.

“Sudah didata, edagangnya akan dipindahkan ke Kepandean. Kita ada programnya ada progresnya, InsyaAllah 2026 Kepandean akan kita bangun lebih bagus lagi,” jelasnya.

Terkait hari Libur dirinya masih bekerja, hal itu menurutnya tidak terlalu mempersalahkan. Sebab, menurut Budi, banyak program-program yang dimiliki Pemkot Serang di masa kepemimpinannya saatini yang harus segara diselesaikan.

“Jadi di pemerintahan saya tidak ada lagi hari libur, hari libur kita pakai kerja. Sabtu Minggu juga bila perlu kerja. Karena memang kita kekurangan hari sebenarnya, karena saking banyaknya program-program dari pemerintah Kota Serang,” ungkapnya.

“Karena besok itu sudah rapat lagi terkait perbankan yang ada di Kota Serang, antara Bank Bjb dan Bank Banten. Jadi ini tugas walikota juga sebagai pemerintah menengahi agar bank Banten dan Bank Bjb ini bisa jadi satu. Selain itubada juga rapat penataan pasar Rau,” imbuhnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini