SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sebanyak 154 bangunan liar (Bangli) yang berdiri di sempadan rel kereta api yang berada di Kawasan Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang, akan dibongkar pada Rabu (28/5/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Zeka Bachdi mengatakan, keputusan pembongkaran ini merupakan hasil rapat koordinasi terakhir antara Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“Sudah disepakati bahwa pembongkaran akan dimulai dari kawasan Tugu Jam Penancangan hingga Bungur Indah. Ini merupakan bagian dari upaya penertiban kawasan sempadan rel,” ujar Zeka, Senin (26/5/2025)
Zeka menjelaskan, meski sebelumnya ada beberapa warga yang mengklaim memiliki dokumen kerja sama dengan PT KAI, namun setelah ditelusuri, dokumen tersebut telah kedaluwarsa sejak 2012. Dengan demikian, PT KAI memastikan tidak ada lagi hubungan kerja sama aktif dengan para penghuni bangunan tersebut.
“PT KAI menyatakan tidak ada lagi penyewa resmi di lokasi itu, jadi tidak ada kompensasi yang diberikan, baik dari PT KAI maupun dari Pemkot,” katanya.
Sebelumnya, dikatakan dia, PT KAI telah melayangkan tiga kali surat pemberitahuan pembongkaran dan sejumlah pedagang juga diketahui telah melakukan pembongkaran mandiri secara sadar.
“Sudah kita kasih surat peringatan tiga kali, sudah ada juga yang dibongkar mandiri,” ucapnya.
Bagi pedagang yang terdampak, Pemkot Serang melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) telah menyediakan tempat relokasi di Pasar Kepandean dan Pasar Lama.
“Mereka tidak bisa ditempatkan di dalam kawasan stadion karena keterbatasan ruang,” tandasnya. (Red)