SERANG, BI – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL), Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, enggan direlokasi ke Pasar Kepandean. Mereka menolak dipindahkan, lantaran di kawasan Pasar Kepandean letaknya tidak strategis.

Selain itu, di Pasar Kepandean yang telah dibangun untuk diisi okeh PKL Stadion tersebut karena keamanannya yang tidak dijamin, sehingga membuat para PKL tidak nyaman.

“Kan konsepnya gak jelas, keamanannya juga gak jelas. Makanya banyak PKL yang di Kepandean pada lari,” ujar Ketua Paguyuban PKL Stadion Maulana Yusuf, Budi saat ditemui di Stadion Maulana Yusuf, Selasa (28/7/2020).

Karena alasan tersebutlah, para PKL kini memaksakan untuk membuka kembali lapaknya di Stadion yang sebelumnya sempat digusur oleh Satpol PP. Budi menjelaskan, hingga saat ini ada sekitar 40 PKL yang membuka lapaknya di Stadion sejak tiga minggu yang lalu. Dirinya dengan rekan-rekan PKL lain meminta agar Kawasan Stadion dijadikan tempat wisata kuliner.

“Jadi kita lagi minta permohonan kepada Disporapar, agar lahan ini (Stadion) dijadikan untuk kawasan kuliner,” terangnya.

Saat lapak PKL di Stadion Maulana Yusuf digusur, Budi kerap kali menjumpai pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran. Ketimbang itu dibiarkan, menurutnya lebih baik Pemerintah memperbolehkan kembali area Stadion untuk dijadikan tempat berjualan masyarakat kecil untuk usaha.

“Dari pada dijadikan tempat gak jelas, apalagi malam sering dijadikan tempat maksiat. Dijadikan tempat mesum. Kita berfikir positif. Walaupun menurut sebagaian orang salah, tapi ada yang lebih besar kalau tidak dibiarkan,” ucapnya.

Setelah puluhan PKL kembali beroperasi, kawasan Stadion dikatakan Budi jadi bermanfaat kembali dan tidak dijadikan tempat mesum.

“Tapi Alhamdulillah setelah ada kawasan kuliner, tidak ada yang mojok-mojok karena sekarang sudah ramai,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Serang, Akhmad Jubaedilah mengatakan, bahwa dirinya akan tetap mengikuti perintah Walikota Serang, Syafrudin yang telah melarang para PKL untuk berjualan di kawasan Stadion. Bahkan dirinya akan meminta Satpol PP untuk kembali menggusurnya.

“Kita kan sudah tahulah itu difatwakan oleh pak wali, steril stadion. Nah sekarang kalau banjir tenda lagi, saya akan minta bantuan Satpol PP untuk menggusur semua para PKL,” katanya. (AS/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini