SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Kemeriahan Kota Serang Fair 2025 dibarengi dengan komitmen inklusivitas. Selain hiburan dan UMKM, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menghadirkan fasilitas untuk kelompok rentan agar seluruh warga dapat menikmati acara secara setara.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, fasilitas untuk ibu menyusui, ibu hamil dan penyandang disabilitas telah disiapkan sejak awal di Kota Serang Fair 2025.
“Satu titik untuk menyusui dan satu lagi untuk disabilitas. Prinsipnya, semua warga punya hak yang sama menikmati kegiatan ini,” kata Wahyu, Kamis (7/8/2025).
Menurut Wahyu, peserta UMKM dari kalangan disabilitas juga diberikan booth khusus. Selain sebagai bentuk dukungan, upaya ini diharapkan menjadi bagian dari strategi penguatan UMKM berbasis keadilan sosial.
“Mereka punya produk unggulan, jadi layak diberi ruang yang sama. Ini bentuk dorongan agar UMKM disabilitas juga tumbuh,” ucapnya.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Hari pertama tercatat 21 ribu pengunjung memadati area pameran sejak siang hingga malam hari. Tenan UMKM dilaporkan laris manis oleh pengunjung yang hadir dari berbagai daerah.
“Ada dari Jakarta, Brebes, Bekasi. Ini pertanda Kota Serang makin dikenal, dan dampaknya langsung terasa bagi pelaku usaha,” tambahnya.
Panggung konser menjadi daya tarik utama, namun Pemkot Serang memastikan aspek keamanan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas. Wahyu menyampaikan pihaknya melakukan evaluasi harian untuk memastikan jalannya acara tetap kondusif.
“Setiap malam kita lakukan rekap dan koordinasi dengan panitia. Semoga semua berjalan aman hingga hari terakhir,” jelasnya.
Kegiatan ini ditargetkan mampu menghasilkan perputaran ekonomi hingga Rp11 miliar. Pemerintah optimistis target tersebut tercapai seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan daya beli masyarakat. Wahyu pun meminta dukungan warga agar pelaksanaan berjalan lancar hingga 10 Agustus 2025. (Red)
