SERANG, BI – Sulitnya mendapatkan sebuah sinyal selular, hingga berakibat pada banyaknya kerugian yang dialami, membuat Warga Kelurahan Cibendung, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, merasa terisolir.
Salah satu tokoh pemuda di Kelurahan Cibendung, Ilham Prasetyo, mengatakan bahwa kondisi tersebut sudah lama dialami mereka. Menurutnya, hampir semua operator seluler sinyalnya tidak menjangkau ke tempat tinggalnya.
“Hampir semua operator itu tidak menjangkau sampai Kelurahan Cibendung. Jadi baik itu sinyal seluler biasa untuk telpon dan sms, maupun sinyal internet tidak kami rasakan disini,” ujarnya, Kamis (6/8/2020).
Untuk mendapatkan sinyal seluler, pemuda yang akrab disapa Teo tersebut menuturkan, warga Kelurahan Cibendung harus menyebrang ke Kabupaten Serang, tepatnya di Desa Gunung Sari. Jarak tempuh untuk mendapatkan sinyal menurutnya, sekitar satu kilometer dari tempat kelurahannya.
“Jadi warga sini kalau mau tersambung atau mendapatkan sinyal harus naik dan menyebrang ke Kabupaten Serang dulu. Jadi kalau di Desa Gunung Sari itu sudah ada sinyal. Jaraknya lumayan, sekitar 500 meter sampai satu kilometer dari tempat tinggal kami,” tuturnya.
Teo mengatakan, tidak terjangkaunya sinyal di Kelurahan Cibendung sangat merugikan masyarakat. Bukan hanya karena tidak bisa mencari hiburan saja di internet, namun juga untuk keperluan-keperluan mendesak dan darurat pun mereka akan kesulitan untuk berkomunikasi.
“Apalagi kalau lagi di luar terus ada keperluan sama orang rumah. Susah dihubunginya. Entah keperluan musibah atau kabar gembira seperti panggilan pekerjaan, kalau gak nyambung kan hangus,” ucapnya.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, lanjut Teo, semua pelajar khususnya di Kota Serang harus melangsungkan pembelajaran secara daring. Sedangkan untuk mendapatkan sinyal saja tidak mudah.
“Dengan tidak adanya sinyal disini sebelum pandemi saja sudah menyusahkan, apalagi ketika pandemi yang semuanya serba menggunakan internet. Kami disini merasa tidak diperhatikan soal itu,” ungkapnya.
Ia pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dapat segera membangun tower jaringan, agar masyarakat di Kelurahan Cibendung dapat merasakan fasilitas tersebut secara layak.
“Iyah kami selalu melihat iklan bahwa di Kota Serang sudah mendapatkan jaringan 4G bahkan 4.5G. Tapi di tempat kami, jangankan 4.5G, 3G saja sama sekali tidak bisa kami rasakan,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa yang bernama Lia mengatakan, agar anaknya tetap mendapatkan pendidikan yang saat ini dilakukan secara daring, setiap harinya harus mengantar ke arah Gunung Sari.
“Yah mau gimana lagi, kalau di tempat tinggal kan tidak ada sinyal. Terpaksa harus ke Desa Gunung Sari supaya bisa mendapatkan sinyal untuk melakukan pembelajaran secara daring,” ujarnya.
Ia pun berharap pemerintah dapat membangun tower jaringan seluler sehingga mereka tidak lagi kesulitan dalam berkomunikasi. “Kami juga ingin pak bisa komunikasi dengan lancar. Kami juga ingin merasakan perkembangan teknologi modern gitu,” tandasnya. (Hub/Red)