PANDEGLANG, BANTENINTENS.CO.ID – Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani melakukan monitoring pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun ajaran baru 2025. Monitoring MPLS dilakukan di dua sekolah, yaitu SD Negeri Kadumerak 1 dan SMP Negeri 1 Karangtanjung, di Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang.
Monitoring dilakukan Bupati Dewi untuk memastikan kesiapan tenaga pengajar di hari pertama tahun ajaran baru 2025. Serta melakukan pengecekan kondisi sarana dan prasarana sekolah.
Monitoring hari pertama masuk sekolah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam mendukung kemajuan pendidikan dan memastikan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga.
Dalam monitoring itu, Bupati Dewi didampingi Asisten Pemkesra Doni Hermawan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia dan selaku Plt Kepala Disdikpora Kabupaten Pandeglang Didin Fahrudin, dan Kabag Prokopim Agung Yuiawan
Bupati Raden Dewi Setiani mengatakan, ia melakukan monitoring karena ingin memastikan proses awal tahun ajaran baru berjalan lancar.
“Saya berharap para orangtua terus memberikan dukungan penuh kepada anak-anaknya agar semangat belajar mereka terus tumbuh,” katanya di SMPN 1 Karangtanjung, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Senin 14 Juli 2025.
Dewi menegaskan, peran orangtua sangat penting dalam membentuk karakter dan semangat belajar anak. Terlebih di awal-awal masa pendidikan yang menjadi pondasi utama.
“Dukungan orangtua sangat penting untuk membentuk anak yang hebat dan berkualitas,” katanya.
Salah satu wali murid SMPN 1 Karangtanjung Cecep berharap, ke depan agar pemerintah daerah dapat menambah kuota penerimaan siswa di sekolah.
“Karena animo masyarakat cukup tinggi untuk sekolah di sini. Namun kuota terbatas,” katanya.
Jumlah kuota terbatas, menjadikan sejumlah anak terpaksa harus daftar ke sekolah lain yang jaraknya lebih jauh.
“Kalau jauh sekolahnya, orangtua harus nambah ongkos. Untuk itu, ke depan berharap pemerintah dapat mempertimbangkan penambahan kuota agar lebih banyak anak-anak di sekitar sini bisa tertampung,” harapnya. (Red)








