SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Kecamatan Serang menjadi wilayah dengan capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tertinggi di Kota Serang, namun angka realisasi 46,1 persen masih dianggap belum cukup.
Camat Serang, H. Basuni yang beberapa hari lalu baru dilantik oleh Walikota Serang Budi Rustandi akan menyiapkan langkah jemput bola untuk mempercepat penagihan pajak menjelang akhir tahun anggaran.
Camat Serang, H. Basuni menyampaikan, pihaknya akan turun langsung bersama para lurah mendatangi wajib pajak. Langkah ini diambil untuk memastikan target penerimaan PBB bisa menembus minimal 50 persen dan diupayakan mencapai 60 persen.
“Saya belum puas dengan capaian saat ini. Minggu depan saya akan turun langsung bersama lurah-lurah menagih PBB ke wajib pajak. Minimal harus di atas 50 persen, target maksimal 60 persen,” ujarnya di Kantor Kecamatan Serang, Selasa (4/11/2025).
Menurut Basuni, instruksi Walikota Serang agar seluruh perangkat daerah ikut mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi dorongan kuat bagi kecamatan untuk bergerak lebih aktif. Salah satu fokusnya ialah mengoptimalkan potensi pajak daerah melalui pendekatan langsung di lapangan.
“Kalau di lapangan kita hanya menunggu, hasilnya lambat. Maka harus aktif mendatangi warga agar kesadaran bayar pajak meningkat,” jelasnya.
Selain membahas persoalan PAD, Kecamatan Serang juga baru saja melaksanakan serah terima jabatan bagi 14 pejabat baru yang masuk dari berbagai instansi, termasuk dirinya yang sebelumnya bertugas di Kecamatan Kasemen. Sementara lima pejabat lainnya dipindahtugaskan ke instansi lain.
Basuni berharap kehadiran pejabat baru membawa semangat baru dalam memperkuat pelayanan publik di Kecamatan Serang. Ia juga memberikan apresiasi bagi pejabat yang telah berpindah tugas atas dedikasi selama bertugas.
Langkah jemput bola dan penguatan koordinasi di tingkat kelurahan diharapkan menjadi strategi efektif untuk meningkatkan PAD sekaligus menjaga kinerja pelayanan masyarakat tetap optimal. (Red)









