SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang melakukan Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), pada Senin (15/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri Walikota Serang Budi Rustandi, Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia, Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang Subagyo, Inspektur Kota Serang Wachyu Kristiawan, Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Serang.
“Yang mana kita sama-sama tahu bahwa akan ada banyak investasi di Kota Serang yang membutuhkan pekerja, yang mana disambut dengan peraturan walikota terkait 80% nya wajib bagi Kota Serang,” kata Budi.
“Pentingnya MoU ini dalam rangka ketika nanti kebutuhan dari investor itu terkait investasi,” sambungnya.
Budi mengapresiasi langkah BBPVP Serang yang selama ini memfasilitasi pelatihan kerja bagi masyarakat Kota Serang, baik untuk penempatan kerja di dalam negeri maupun hingga ke luar negeri.
Menurutnya, Pemkot Serang terus melakukan berbagai persiapan agar warga Kota Serang mampu terserap ke dunia kerja, khususnya melalui penguatan pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Ia meyakini meningkatnya serapan tenaga kerja akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Intinya semua ini dalam rangka untuk persiapan 2026 menuju Kota Serang yang maju, bahagia, dan sejahtera warganya. Tentunya ketika sudah berkurang angka pengangguran yang pasti angka kemiskinan juga juga ikut turun, lalu pertumbuhan ekonomi juga ikut naik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Ady Nugroho, mengatakan lembaganya merupakan satu-satunya balai pelatihan di Indonesia yang memiliki fasilitas pelatihan las bawah air, posisi las 6GR yang merupakan posisi tertinggi di dunia serta robotic welding berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Kami bukan hanya melatih secara manual, tapi juga berbasis robotik dan AI melalui sistem project-based learning. Ini bagian dari program unggulan Kementerian Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Ady mengungkapkan, pada tahun 2026 BBPVP Serang menyiapkan kuota pelatihan bagi 500 warga Kota Serang sebagai bagian dari prioritas daerah binaan.
Selain itu, tersedia pula program pemagangan dan pelatihan kerja ke luar negeri dengan tujuan Jepang, Korea, dan Jerman melalui kerja sama dengan berbagai asosiasi dan lembaga mitra.
“Khusus untuk warga Kota Serang, kami akan prioritaskan hingga 500 peserta tahun depan. Kalau untuk luar negeri, bisa sampai 50 orang, bahkan lebih jika minat tinggi. Pembiayaannya bisa difasilitasi lewat program KUR PMI,” kata Ady. (Red)









