SERANG, BI – Menderita tumor ganas selama 7 bulan dan belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, seorang pria asal Kampung Sukadana 2, RT 12 RW 04, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, membutuhkan uluran tangan.
Mansur Setiawan (29), yang bekerja sebagai buruh lepas itu mengidap tumor ganas dibagian anus sejak Maret 2020 lalu. Pada Agustus 2020 lalu, Mansur sempat dioperasi di RSUD Banten namun karena tumor tersebut belum terangkat semua, Mansur kembali mengalami rasa sakit dibagian anusnya.
“Agustus itu udah dioperasi, tapi sekarang kambuh lagi. Pihak RSUD bilangnya harus dirujuk ke RSCM di Jakarta,” ujar Irma Pratiwi, istri Mansur saat ditemui di kediamanya, Selasa (8/9/2020).
Irma menuturkan, suaminya sudah 4 hari tidak bisa Buang Air Besar (BAB) dan buang angin. Menurut Irma, suaminya terpaksa mendapatkan perawatan di rumah karena keterbatasan biaya.
“Gak bisa buang angin karena lubang angin ketutup tumor. Sakit banget kata suami saya. Kita gak bawa ke RSCM karena kan butuh buat ongkos ke Jakarta nya, belum lagi buat kebutuhan disana dan kita juga gak tau apakah harus bayar atau gratis di RSCM nya,” terangnya.
Belakangan ini, semenjak tumor ganas mulai menutupi lubang anusnya, Mansur menurut istrinya enggan menerima asupan makanan. Dia beralasan khawatir perutnya makin kembung dan sakit.
“Makan aja susah sekarang mah, dia takut makin kembung perutnya karena kan gak bisa BAB, ketutup lubangnya sama tumor,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan Irma, hingga sampai saat ini pemerintah belum ada yang membesuk suaminya tersebut kecuali kepala RT. Dirinya sangat berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan untuk pengobatan suaminya.
“Saya berharap sekali ingin ada yang membantu buat kesembuhan suami saya, agar suami saya bisa sehat seperti sedia kala dan bisa bekerja lagi,” tandasnya. (Red)
