SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Kasus pengeroyokan anak penyandang disabilitas akhirnya menemui titik terang. Kasus yang saat ini ditangani oleh Polres Pandeglang tersebut mengalami kemajuan yang signifikan, hingga dilakukannya penahanan terhadap dua tersangka pelaku pengeroyokan tersebut.

Orang tua korban, Romi Gusmadona, mengatakan bahwa dirinya telah bersilaturahmi ke Polres Pandeglang. Ia bersama keluarga, perwakilan mahasiswa dan kuasa hukumnya datang untuk mempertanyakan perkembangan kasus yang sudah berjalan selama 5 bulan itu.

“Tadi saya bersama keluarga ditemani oleh kuasa hukum bersilaturahmi ke Polres Pandeglang. Alhamdulillah hasil dari silaturahmi tersebut, kami mendapatkan informasi bahwa perkembangan penyelidikan kasus sudah berkembang sangat signifikan,” ujarnya, Kamis (10/9/2020).

Menurutnya, berdasarkan keterangan dari pihak Polres Pandeglang, saat ini mereka sudah mendapatkan nama-nama yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan di Desa Sukajaya. Bahkan, dua diantaranya disebut telah ditahan di Polres Pandeglang.

“Tadi sih pak Kasatreskrim Polres Pandeglang bilang sudah ada dua orang ditahan. Lalu nama-nama tersangka pengeroyokan lainnya juga sudah didapat. Jadi nanti tinggal dilakukan eksekusi saja katanya,” tutur Romi.

Ia pun sangat mengapresiasi kinerja dari Polres Pandeglang yang telah membawa kasus tersebut ke arah yang lebih terang. Ia pun optimistis kasus yang sempat mandek di Polsek Cadasari tersebut dapat segera selesai.

“Insya Allah, kami optimistis bahwa kasus ini dapat segera tuntas oleh Polres Pandeglang. Melihat perkembangan yang sangat signifikan ini, saya yakin sekali keadilan untuk Anta anak kami, dapat segera didapat,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pandeglang, Iptu Nandar, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penahan terhadap dua orang tersangka. Mereka ditahan berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan yang pihaknya lakukan selama dua minggu.

“Dua minggu ini kami sudah bekerja keras dengan berbagai hambatan dan keterbatasan. Namun Alhamdulillah ini sudah ada beberapa nama yang sudah kami kantongi, dan dua orang yang sudah kami lakukan penahanan,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Menurutnya dengan telah ditetapkannya tersangka tersebut, maka kasus pengeroyokan tersebut sudah ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan. Ia pun menargetkan pada Jumat (11/9) hari ini kasus tersebut sudah terungkap seluruhnya.

“Mulai hari ini (kemarin) statusnya sudah masuk tahap penyidikan. Sebenarnya kasus sudah terungkap, sudah ada tersangka. Namun kami saat ini masih mengorek untuk mendapatkan nama-nama tersangka lainnya,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini