SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pasien positif Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Serang, hingga tanggal 28 November 2020 mencapai 255 orang. Namun, pasien OTG yang melakukan isolasi di Rumah Singgah di Rusunawa Margaluyu hingga saat ini baru satu orang.

Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, saat ini Rusunawa di Kelurahan Margaluyu, baru diisi oleh seorang pasien yang berasal dari luar Kota Serang. Sebab, pasien dengan status OTG asal Kota Serang lebih memilih melakukan isolasi mandiri di rumah dibandingkan di rusunawa.

“Rusunawa sekarang ini sudah mulai digunakan dan menerima pasien, namun belum ada yang berasal dari Kota Serang. Jadi sekarang ini satu orang (pasien) masyarakat luar Kota Serang,” katanya, Jumat (2711/2020).

Menurutnya, Pemkot Serang telah menganjurkan pasien berstatus OTG untuk melakukan isolasi di rusunawa, karena klaster keluarga terus mengalami peningkatan. Namun pasien lebih memilih melakukan secara mandiri di rumahnya dengan mengikuti protokol kesehatan.

“Sebenarnya kami sudah anjurkan masyarakat untuk ke sana (rusunawa), khususnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 OTG. Tapi kami juga tidak bisa memaksa, dan mereka lebih memilih melakukan isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.

Meski melakukan isolasi di rumah, dia juga memastikan para pasien OTG mengikuti anjuran dari satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kota Serang untuk tidak bercampur dan berdekatan dengan keluarganya.

“Mereka juga ditempat sendiri dan terpisah dari keluarga,” ucapnya.

Sementara untuk fasilitas di Rusunawa Margaluyu, dikatakan Syafrudin sudah memenuhi standar, seperti ruangan dan fasilitas lainnya.

“Semuanya sudah disiapkan, termasuk tenaga kesehatan, nanti tanya Dinkes untuk lebih jelasnya. Saya anggarkan sekitar Rp 1,5 miliar,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Hikmat Sumantri mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat khususnya pasien OTG agar menempati rusunawa untuk melakukan isolasi.

“Tapi kami juga kan tidak bisa memaksa, selama pasien disiplin dan tempatnya memadai tentu diperbolehkan untuk isolasi di rumah,” katanya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini