SERANG, BANTENINTENS CO.ID – Pekerjaannya dinilai cukup berisiko terpapar Covid-19 lantaran memiliki mobilitas tinggi, wartawan yang bertugas melakukan peliputan di wilayah Kota Serang mendapat vaksin Covid-19 tahap dua periode satu yang dilaksanakan di RSUD Kota Serang, Sabtu (6/3/2021).

“Pemberian vaksin ini  penting buat kami dan teman-teman wartawan yang meliput dan bertugas di Kota Serang. Karena wartawan yang sering kontak dengan banyak orang. Mereka termasuk yang rawan, sehingga harus divaksin,” kata ketua Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS), Muhamad Tohir, Sabtu (6/3/2021).

Menurutnya, vaksinasi ini bertujuan untuk mendapat imunitas. Mudah-mudahan tidak ada klaster-klaster lagi. Sehingga vaksinasi ini penting untuk kekebalan pada tubuh.

Ia juga mengapreasiasi kepada Pemkot Serang yang sudah memberikan akses bagi wartawan untuk vaksin. Menurutnya vaksin ini penting untuk profesi wartawan karena sangat rawan tertular covid-19 saat bertemu banyak nara sumber.

“Ada sekitar 50-an wartawan yang hari ini divaksin, mereka wartawan yang rutin setiap hari melakukan tugas liputan di Kota Serang. Saya ucapkan terimakasih kepada Dinkes Kota Serang, nakes dan teman-teman wartawan yang sudah ikut menyukseskan penanganan Covid di Kota Serang,” ujarnya.

Acep, salah seorang wartawan yang telah divaksin mengaku tidak merasakan efek samping. Ia juga mengaku lega untuk melakukan peliputan kedepannya usai mendapat vaksin.

“Tadi sih saya biasa aja, awalnya cuma saat melakukan cek tensi darah tiba-tiba tinggi. Namun setelah diminta untuk istirahat dan relaks beberapa menit, tensinya mulai turun. Dan akhirnya lolos divaksin. Saat ini belum ada efek samping apa-apa masih normal aja,” ucapnya.

Tusnedi, Wartawan Bantenpos mengatakan ia merasakan berbeda usai divaksin.” Saya sih cuma rada kebas aja, kaya kesemutan sedikit di lengan kiri. Tapi berangsur hilang setelah tubuh saya dibawa gerak dan jalan mah. Selebihnya  normal aja,” ucapnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini