SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Guna meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Serang menuju kelayakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan kepada sepuluh kelompok usaha bersama (Kube).
Dikatakan Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, bahwa program Kube tersebut bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat itu sendiri.
“Dengan cara diberikan stimulan sebagai perangsang untuk memulai usaha. Tahun ini Kota Serang memberikan bantuan kepada sepuluh Kube, dan usaha itu pun dikelola secara bersama-sama,” katanya, Selasa (9/3/2021).
Menurutnya, dalam satu kelompok Kube itu terdiri dari sepuluh orang dengan masing-masing kelompok yang sudah diklasifikasikan.
“Kelompok usaha dari kalangan para ibu atau perempuan biasanya memiliki jenis usaha warung yang menjual kebutuhan pokok. Seperti beras, minyak goreng, mie instan, tepung terigu. Sehingga perekonomiannya bisa tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Selain itu, ada juga kelompok laki-laki atau bapak-bapak mengajukan untuk membuka usaha jasa pesta, pencucian sepeda motor bahkan peternakan.
“Dengan harapan supaya hidup mereka bisa mengejar ketertinggalan dari tetangga-tetangganya. Dengan usaha yang dikelola secara bersama-sama, sepuluh orang itu,” ucapnya.
Subadri menuturkan, program Kube tersebut sebetulnya bukan hanya diadakan karena adanya Pandemi Covid-19 saja. Akan tetapi, Kube tersebut dilakukan rutin setiap tahun.
“Memang setiap tahun, jadi kalau tahun ini kan hanya sepuluh, tahun sebelumnya juga sama malah diberikan kepada dua puluh kelompok,” katanya.
Program Dinsos juga, Subadri menuturkan, memiliki banyak program bantuan, salah satunya Kube. Kemudian ada bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dan program bantuan lainnya.
“Kalau bantuan untuk Kube itu satu kelompoknya sebesar Rp17 juta, dan bantuannya diberikan berupa barang, bukan uang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Serang, Moch Poppy Nopriadi menjelaskan, penerima Kube merupakan sejumlah warga yang mengirimkan proposol kepada Dinsos untuk menerima bantuan usaha.
“Jadi mereka mengumpulkan sepuluh orang dan mengajukan proposal dengan jenis usaha mereka yang akan kami bantu,” katanya. (Red)