SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Banten On Time, sebuah perusahaan ojek online (Ojol) hadir di Kota Serang. Meski demikian, sampai saat ini ojol yang sudah melakukan peluncuran pada 3 April itu belum mengantongi izin dari pemerintah pusat.
Dikatakan Manajer Operasional Banten On Time Dea Wahyu Gumelar, terkait dengan perizinan pihaknya telah menempuh segala prosesnya, dan menunggu hasil dari Pemerintah Pusat.
“Perizinan sudah kami proses tinggal menunggu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, tapi ternyata infonya keputusan ada di Pemerintah Pusat,” ujarnya, Selasa (8/6/2021).
Selain itu, pihaknya juga menerapkan tarif sesuai regulasi pemerintah di luar Jabodetabek yakni batas atas bawahnya Rp7.000 dan kilometer berikutnya Rp1.850.
“Tapi untuk promo ini kami berikan Rp5.000 selama tiga bulan,” katanya.
Menurut Dea, pihaknya telah beroperasi sejak Grand Launching pada April lalu. Namun operasinya belum maksimal sampai dengan mendapatkan restu dari Pemerintah Pusat.
“Kami baru menyasar jadi belum sepenuhnya beroperasi, makanya kami berkoordinasi dulu dengan Pemkot Serang. Kami juga akan menjalankan saran atau titipan dari wakil walikota jangan sampai ada gesekan dengan transportasi online yang ada,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin mengatakan, agar pengusaha maupun pengelola transportasi Daring yang ada di Kota Serang tetap menjaga kondusifitas antar sesama, khususnya dengan menerapkan besaran harga sesuai dengan anjuran pemerintah.
“Tarifnya kan ada batasannya, ini untuk menjaga kondusifitas, jangan juga terlalu rendah dibanding dengan ojek online lainnya, agar terjaga dan berjalan apa adanya tanpa ada konflik apapun,” tuturnya.
Dikatakan Subadri, Banten On Time sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu, namun terkait dengan perizinan harus melalui Pemerintah Pusat.
“Sudah ada dan beroperasi, bahkan drivernya sudah mencapai 200 orang. Kami apresiasi tapi untuk perizinannya harus langsung ke Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Dia menjelaskan, Pemkot Serang juga mendukung atas bertambahnya transportasi Daring, sebab hal itu menunjukan kemajuan teknologi di kota Madani. Terlebih dapat bermanfaat dan memudahkan masyarakat.
“Sepanjang memang tidak menimbulkan konflik sosial, sepanjang hemat bermanfaat buat masyarakat Kota Serang khususnya, maka Pemkot Serang sangat mendukung,” ujarnya. (Red)
