SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Kasus Covid-19 di Kota Serang terus mengalami peningkatan pasca Idul Fitri lalu, bahkan rata-rata per hari pasien bertambah hingga 20 orang.  Hal itu diduga akibat banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan ke daerah rawan Covid-19, khususnya Bandung, Jawa Barat.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang M Ikbal, bahwa kasus Covid-19 di Kota Serang pasca lebaran mengalami kenaikan.

“Memang pasca lebaran ini ada kenaikan. Rata-rata perhari ada 20 kasus,” katanya, Jumat (18/6/2021).

Menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 di Kota Serang didominasi dari klaster keluarga, khususnya yang melakukan perjalanan ke Bandung, Jawa Barat.

“Klasternya itu memang banyaknya keluarga yang notabenenya mereka-mereka yang sudah dari (perjalanan) Bandung,” ujarnya.

Maka dari itu, Ikbal pun meminta kepada masyarakat untuk tidak bepergian dan melakukan perjalanan ke daerah yang rawan Covid-19, apalagi masuk dalam zona merah.

“Saya sarankan kepada masyarakat sebaiknya hindari perjalanan ke arah sana (Jawa Barat), karena faktanya memang ketika ada yang datang dari sana begitu tes ada gejala terpapar,” ucapnya.

Bahkan, kata dia, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun memberikan imbauan agar tidak ada masyarakat luar daerah yang mengunjungi Bandung. Sebab, saat ini sudah masuk dalam zona merah, dan rawan terpapar Covid-19.

“Maka saya imbau saat ini jangan ke sana (Bandung), bahkan Gubernur Jawa Barat pun tidak menyarankan untuk tidak ke sana (Bandung),” tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini jumlah kasus penularan Covid-19 di Kota Serang berjumlah 2.702 pasien positif, sebanyak 21 pasien dirawat, 107 pasien menjalani isolasi, kasus suspek Covid-19 1.582, dan meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 63 orang.

Sementara, pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 2.511 orang, dan orang yang melakukan kontak erat sebanyak 6.319 orang. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini