SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mewacanakan untuk menggunakan gedung sekolah sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Dengan pertimbangan jarak, dan kemudahan akses untuk melakukan peninjauan terhadap pasien.

Dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin, bahwa sekolah menjadi salah satu pilihan alternatif untuk penempatan pasien Covid-19, dengan pertimbangan jangkauan yang lebih dekat.

“Jangkauan dekat, jadi lebih mudah untuk mengontrolnya,” katanya, Selasa (29/6/2021).

Namun, dia menjelaskan, hal tersebut masih dalam pengkajian bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengenai pemanfataan gedung sekolah.

“Kami masih kaji bersama antara Kota Serang dan Kabupaten Serang. Antara gedung sekolah atau rusunawa Margaluyu,” ujarnya.

Sebab, baik Pemkot Serang maupun Pemkab Serang harus mempertimbangkan proses pembelajaran anak sekolah. Mengingat pembelajaran tatap muka yang nanti akan dilakukan.

“Iya, tentu kami juga harus mempertimbangkan proses belajar anak sekolah juga,” ucapnya.

Maka, Pemkot Serang akan melakukan kajian ulang untuk memanfaatkan gedung sekolah sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Termasuk juga dengan pemanfaatan rusunawa Margaluyu, di Kecamatan Kasemen.

“Belum (ditentukan), masih kami kaji dulu, karena masih perlu kajian,” tuturnya.

Nanang juga menjelaskan, sarana prasarana, dan fasilitas lainnya sudah dipenuhi sesuai dengan kebutuhan pasien Covid-19.

“Sudah, Insya Allah sudah siap. Tinggal kami inventarisir apa saja kekurangannya. Termasuk dengan tenaga kesehatan (Nakes), akan kami bicarakan,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini