SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Reformasi dan Birokrasi (SAKIP RB) Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mendapat penilaian sebesar 65 atau CC cukup baik. Meski pun nilai tersebut terbilang cukup baik, namun skala nasional berada di bawah rata-rata.
Dikatakan Wakil WaliKota Serang, Subadri Ushuludin, Pemkot Serang siap dievaluasi mengenai penilaian akuntabilitas kinerjanya. Sehingga ke depan penilaian SAKIP RB Kota Serang tak lagi mendapat nilai CC, minimal B, atau bahkan bisa melompat ke A.
“Nilai kami masih CC. Makanya tahun ini akan dievaluasi oleh Kemenpan RB. Agar kami tahu apa yang kurang dari hasil evaluasi itu. Pemkot Serang siap dievaluasi,” katanya, Selasa (31/8/2021).
Menurut dia, ada beberapa poin yang belum dipenuhi oleh sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Serang, sehingga penilaian SAKIP RB oleh Kemenpan masih di bawah rata-rata.
“Karena ada beberapa poin yang harus dipenuhi, tapi belum terealisasi. Seharusnya sudah B, makanya kami menekankan kepada seluruh OPD agar mengikuti dengan betul-betul, apapun arahan dan evaluasi itu sendiri,” ujarnya.
Sehingga ke depan, penilaian SAKIP RB Pemkot Serang bisa naik menjadi 75 atau B, bahkan hingga 85 atau A. Namun, hal itu akan terwujud apabila seluruh OPD di lingkungan Pemkot Serang dapat bekerjasama saling melengkapi antar OPD.
“Syukur-syukur bisa langsung ke A. Tapi penilaian itu kembali lagi ke masing-masing OPD. Mulai dari Sekda, hingga kepala OPD. Kalau tidak ada kebersamaan, saya yakin meskipun sekarang dievaluasi tahun depan akan tetap CC,” tuturnya.
Penentuan penilaian SAKIP RB akan berubah apabila seluruh OPD kompak dan menjalin sinergitas dengan baik. Subadri juga mengakui, bila saat ini kekompakan antar OPD masih kurang optimal dan perlu dimaksimalkan kembali.
“Kalau kebersamaan itu sudah terjalin, sinergitas antar OPD baik, Insya Allah dapat A, minimal B. Saat ini kan kinerja Sekda dan OPD belum optimal. Hal itu dibuktikan dengan penilaian SAKIP,” ucap dia.
Hal yang sama juga dikatakan Inspektur Kota Serang Komarudin, dia mengakui bila sinergitas antar OPD di lingkungan Pemkot Serang masih belum optimal.
“Memang masih belum optimal. Maka evaluasi akuntabilitas kinerja dan evaluasi Reformasi birokrasi kami turun ke pertahanan ketiga,” tuturnya.
Berdasarkan penilaian di lapangan, dia menjelaskan, ada beberapa kendala yang membuat Kota Serang mendapat nilai CC pada SAKIP RB. Yakni, berkaitan dengan tata laksana, kemudian, pengadaan, peranan perubahan, pelayanan, hingga sumber daya manusia (SDM).
“Misalnya dalam kegiatan seharusnya ada secure shell (SSH), dan international accounting standards (IAS). Analisis standar belanjanya belum ada, harga satuan pokok pekerjaan belum ada. Maka kami dorong agar semua itu ada,” katanya. (Red)