SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyoroti kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Walantaka. Seperti permasalahan gizi buruk, stunting, hingga buang air besar (BAB) sembarangan atau dolbon. Hal itu diketahui saat monitoring kegiatan pelayanan dan pembangunan di Kecamatan Walantaka, Selasa (28/9/2021).
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, di Kecamatan Walantaka masih banyak yang perlu dibenahi, khususnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, ia meminta agar pihak Kecamatan dan Kelurahan mampu menyelesaikan persoalan tersebut.
“Sebetulnya banyak, terutama kesejahteraan masyarakat. Seperti masalah masyarakat yang masih belum punya WC, kemudian stunting dan gizi buruk. Ini menjadi kewajiban kita bersama,” katanya, Selasa (28/9/2021).
Menurutnya, dalam menyelesaikan persoalan gizi buruk dan stunting, Pemkot Serang telah membentuk dapur gizi. Hal itu dilakukan sebagai upaya menekan angka gizi buruk serta stunting yang hingga saat ini belum bisa dituntaskan.
“Jadi dapur gizi ini kaitannya dengan stunting dan gizi buruk. Alhamdulillah sudah dilaksanakan dan memang ada anggarannya,” ujarnya.
Syafrudin menuturkan, kegiatan monitoring dan evaluasi pembangunan serta pelayanan publik, seharusnya dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Namun tahun ini, terkendala dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena Pandemi Covid-19, sehingga tidak bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal.
“Memang seharusnya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Tapi memang karena ada pandemi ini, jadi tidak sesuai dengan yang direncanakan. Ini juga sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat sekitar,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Walantaka, Karsono mengatakan, kehadiran Walikota Serang Syafrudin menjadi salah satu pemicu sekaligus percepatan peningkatan pelayanan publik di wilayah Kecamatan Walantaka. Sebab, masyarakat bisa secara langsung menyampaikan aspirasinya kepada wali kota dan didengarkan langsung.
“Tentu ini sangat positif. Artinya ketika pak wali mendengarkan langsung keinginan masyarakat, sudah pasti akan membantu bagi kami dalam peningkatan pelayanan dan pembangunan,” ujarnya. (Red)