SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Harga Cabai Rawit Merah di Kota Serang mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 80.000 per Kilogram (Kg). Kondisi ini dipengaruhi oleh kurangnya pasokan cabai dari para petani akibat musim penghujan.
Dikatakan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Serang, Wasis Dewanto, tercatat dari hasil pemantauan harga yang dilakukan petugas di Pasar Lama, Pasar Rau dan Pasar Kepandean rata-rata mencapai Rp80 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga cabai dari tanggal 8 Desember. Harga paling tinggi Cabai Rawit Merah Rp80 ribu per kilogram,” ujarnya, Selasa (14/12/2021).
Wasis menjelaskan, sebelum tembus di Rp80 ribu per kilogram. Kenaikan harga Cabai Rawit Merah Rp50 ribu dan menurun sampai Rp18 ribu karena stok berlimpah.
“Sekarang naik lagi kisaran Rp80 ribu per kilogram,” terangnya.
Meroketnya harga Cabai Merah Kriting tersebut disebabkan oleh kurangnya pasokan dari wilayah Jawa Tengah, karena saat ini belum masuk masa panen dan pengaruh musim penghujan.
“Belum panen ditambah lagi tanaman bagian akarnya rusak terendam air,” katanya.
Menurutnya, beberapa komoditas jelang Nataru rata-rata naik 6 persen. Kenaikan terjadi pada harga Minyak Goreng, Cabai Rawit Merah, Cabai Merah, Cabai Rawit Hijau, Bawang Merah, Beras, Daging Kerbau, Sapi dan Ayam.
“Rata-rata naik tapi tidak signifikan,” terangnya.
Salah seorang pedagang Sayuran di Pasar Induk Rau Muhidin membenarkan kenaikan Cabai Rawit Merah terjadi sejak seminggu lalu. Penyebabnya, selain permintaan naik, saat ini memasuki musim penghujan.
“Iya, naik. Sudah seminggu, Cabai Rawit Merah sekarang harganya Rp75 ribu sampai Rp80 ribu,” katanya.
“Kalau barang ada cuman sekarang agak susah. Sebagian besar dari petani daerah jawa. Baik Cabai, Bawang Merah. Tapi yang penting barangnya ada,” tambah Muhidin. (Red)