SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan menyiapkan kantong parkir di area Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang untuk umat Kristiani yang merayakan Natal 2021 di Gereja Kristus Raja. Hal itu merupakan kesepakatan bersama dari Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Kota Serang.
“Untuk beberapa gereja yang dekat dengan masjid, salah satunya Masjid Agung Ats-Tsauroh akan menyiapkan kantong parkir untuk umat Kristiani. Kalau memang kurang nanti kami tambah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin, usia rapat bersama Forkopimda di Puspemkot Serang, Rabu 22 Desember 2021.
Apabila memungkinkan, kata dia, Pemkot Serang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk meminjam area Pendopo sebagai kantong parkir.
“Mungkin nanti kami akan pinjam pendopo Kabupaten Serang untuk menyimpan kendaraan untuk saudara kita yang akan beribadah pada malam Natal,” ucapnya.
Kemudian, dia menuturkan, untuk pelaksanaan atau perayaan Natal 25 Desember 2021 nanti, seluruh umat Nasrani telah bersepakat untuk memperketat protokol kesehatan, dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
“Mereka juga bersepakat mengenai kapasitas tempat ibadah maksimal diisi 50 persen. Itu hasil kesepakatan dari forum antar umat beragama,” ujarnya
Sementara untuk persiapan malam tahun baru 2022, Nanang menjelaskan, Pemkot Serang akan menutup Alun-alun Kota Serang mulai tanggal 24 Desember 2021, dan tempat umum lainnya.
“Kecuali untuk kantong parkir bagi saudara kita yang beribadah Natal,” tuturnya.
Selain itu, Pemkot Serang juga menyiapkan lima titik posko pengamanan bersama tim gabungan. Diantaranya di Parung, Pakupatan Kota Serang, Serang Timur, Serang Barat, Kasemen, dan Alun-alun.
“Tanggal 24 (Desember 2021) besok lusa kami mulai operasional, dan sudah kami siapkan,” katanya.
Kemudian untuk sejumlah tempat wisata, terutama Pantai Gope di Karangantu, Kecamatan Kasemen, Pemkot Serang akan menutup sementara. Termasuk Alun-alun dan Stadion Maulana Yusuf (MY), serta membatasi pengendara di Jalan Protokol.
“Nanti kami akan blokir jalan protokol, untuk mengurangi adanya kerumunan,” tandasnya. (Red)