SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, meminta masyarakat untuk waspada Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan memberantas sarang nyamuk.
Dikatakan Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanudin, pihaknya mencatat selama bulan Januari 2022 ada sebanyak 80 kasus dan pada Februari 2022 sebanyak 4 kasus DBD di Kota Serang.
“Yang terjangkit Januari ada 80 kasus, Februari 4 kasus. Mungkin karena memasuki musim hujan,” ujarnya, Jumat (18/2/2022).
Menurut Hasanudin, untuk kasus DBD terbanyak di Kota Serang berada di wilayah Taktakan.
“Daerah Taktakan paling banyak, semua sudah dilakukan penanganan sesuai SOP,” katanya.
Ia menjelaskan, upaya pertama yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dalam penanganan DBD yaitu melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Kita lakukan PSN yang lebih penting. Abatisasi, Fogging tetap dilaksanakan, tapi kita mendahulukan PSN,” ucapnya.
Hasanudin menuturkan, untuk abate disediakan secara gratis tersebar di masing-masig puskesmas di Kota Serang.
“Kita tidak pernah minta abate pada masyarakat agar bayar, semua gratis selagi stok ada, sejauh ini stok aman, abate di puskesmas yang habis silahkan ambil ke Dinas,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi maraknya penyebaran DBD di musim hujan, ia mengimbau kepada masyarakat agar membuang atau mengubur barang-barang bekas yang sekiranya menjadi tampungan air.
“Barang-barang yang jadi tampungan air lebih baik dibuang saja atau dikubur, supaya tidak menjadi sarang berkembang biaknya jentik nyamuk,” tandasnya. (Red)