SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dianggap tidak terlalu penting dan tidak pro terhadap rakyat, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan membatasi bahkan mencoret program perjalanan dinas, atau kunjungan kerja (Kunker) pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, untuk kegiatan yang tidak penting apalagi tidak pro rakyat, akan dibatasi bahkan dihilangkan.

“Seperti surat perintah perjalanan dinas (SPPD), dan kunker. Semua akan dibatasi, mulai berlaku tahun ini sampai 2023. Dicoret nanti yang tidak pro dengan rakyat,” katanya, Senin (11/4/2022).

Menurut Syafrudin, sejumlah program seperti rapat dan kunker benar-benar akan dibatasi. Hal itu untuk menekan biaya anggaran yang dianggap tidak penting.

“Malah nanti akan dicoret itu, karena tidak penting rapat-rapat. Pokoknya semua yang tidak penting dan tidak perlu,” ujarnya.

Menurut dia, rencana pembangunan tahun depan, Pemkot Serang akan memprioritaskan persoalan kebutuhan masyarakat.

“Mulai dari infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, itu nanti kami prioritaskan, itu kan penting,” ucapnya.

Dia mengatakan, tahun ini banyak kegiatan yang perlu diselesaikan, khususnya kebutuhan bagi masyarakat. Seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sosial lingkungan.

“InshaAllah 2023 lebih greget lagi, mudah-mudahan bisa tercapai,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini