SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang mencatat volume sampah di Kota Serang naik sekitar 10 persen usai libur lebaran 2022. Namun dipastikan tidak ada penumpukan sampah, karena pihak LH memberlakukan sistem shifting untuk para petugas kebersihan.
Dikatakan Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi, pada umumnya volume sampah di Kota Serang tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Namun, berdasarkan persentase mengalami kenaikan lima hingga sepuluh persen.
“Kalau dihitung dari jembatan timbang tidak ada kenaikan. Hanya saja persentasenya itu naik lima hingga sepuluh persen (volume sampah),” katanya, Senin (9/5/2022).
Untuk mengantisipasi adanya penumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Serang, Dinas LH pun memberlakukan sistem shifting terhadap petugas kebersihan.
“Kami juga kan memberlakukan shifting, jadi petugas kebersihan tetap bekerja, tidak ada libur. Sehingga pengangkutan sampah tetap berjalan,” ujarnya.
Menurutnya, saat pasar tumpah di kawasan Royal Kota Serang, DLH turut membersihkan sampah yang berserakan di lokasi tersebut. Tak hanya itu, di hari lebaran pun petugas kebersihan masih turun ke lapangan untuk membersihkan di pasar-pasar lainnya.
“Di pasar tumpah Royal, pada pukul 03:30 WIB, masyarakat masih banyak yang berdagang. Kita tidak bisa mengusir karena bukan kewenangan kita. Tapi kita langsung bersihkan. Kita enggak ada libur, jam 10 pagi itu rekan-rekan petugas kebersihan langsung turun ke bawah membersihkan,” jelasnya.
Namun, dikatakan dia, apabila penumpukan sampah masih terjadi, hal itu bisa dipastikan karena kesadaran masyarakat dan lingkungan.
“Iya, kembali lagi ke masyarakat, tentu harus saling menjaga untuk kebersihan di lingkungannya, karena kami punya jadwal rutin, dan harus sama-sama saling menjaga. Masyarakat pun harus menjaga kebersihan,” tandasnya. (Red)