SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Harga komoditas cabai di Kota Serang melambung tinggi selama beberapa waktu terakhir. Salah satunya cabai rawit merah dari harga normal Rp60 ribu per kilogram (Kg) menjadi Rp100 ribu per kg di pasar induk rau (PIR) Kota Serang.
Edi, seorang pedagang di Pasar Rau mengatakan, pasokan barang sedikit karena faktor cuaca hingga menjelang Idul Adha menjadi penyebab harga cabai menjadi mahal.
“Memang sudah biasa seperti ini. Kalau cabai itu naiknya cepat, dan pasti ada naiknya, apalagi pasokan kurang, terus dekat ke lebaran haji (Idul Adha),” katanya, Rabu (8/6/2022).
Selain komoditas cabai yang mengalami kenaikan, bumbu dapur lainnya pun mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Seperti bawang merah, dan beberapa jenis lainnya, meskipun tidak setinggi cabai.
“Kalau bawang merah naik, bawang putih stabil. Cabai merah besar Rp80.000 perkilo, cabai keriting Rp90.000, cabai rawit merah Rp100 ribu sekilo,” ujarnya.
Senada dikatakan pedagang lainnya, Asmawati yang juga mengatakan jika cabai merah dan beberapa jenis bumbu dapur lainnya mengalami kenaikan. Menurut dia, pasokan yang minim menjadi salah satu faktor melambungnya harga kebutuhan pokok tersebut.
“Kayaknya karena hujan terus, jadi harganya mahal. Kiriman cabai dari kemarin juga cuma sedikit,” tuturnya.
Kenaikan harga itu pun, kata dia, berdampak pada pendapatan penjualannya. Yang biasanya dalam sehari bisa menjual sampai 15 kilogram, kini tidak lebih dari tujuh kilogram per hari.
“Ya karena yang beli berkurang, soalnya kan mahal. Kalau mahal memang suka jarang ada yang beli banyak,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data pada website resmi informasi sembako Kota Serang menyebutkan, jika harga cabai rawit merah di pasar rau Kota Serang rata-rata Rp80.000 per kilogram. Kemudian, di pasar Kepandean Rp85.000, sedangkan di beberapa supermarket mencapai Rp120.000 per kilogram. (Red)