SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Komplek Korem Kodam III Siliwangi di Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang, menggelar berbagai macam perlombaan untuk masyarakat.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengapresiasi kekompakan warga Komplek Korem Kodam III Siliwangi dalam merayakan Hari Kemerdekaan RI yang diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan yang tidak dimiliki oleh komplek lain.
“Keekompakan warga Komplek Korem luar biasa, dari RT 1 sampai 8 kompak. Saya senang, masing-masing RT penampilannya beda-beda,” katanya, Minggu (31/7/2022).
Syafudin menjelaskan, masyarakat Kota Serang bebas mengadakan apa saja untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI. Salah satunya dengan berbagai perlombaan masyarakat untuk meningkatkan kecintaan pada NKRI.
“Ini bukti bahwa warga Komplek Korem Kodam III Siliwangi cinta bangsa dan negara. Juara umum dapat kambing, dan ditambahkan Rp 5 juta dari saya,” ujarnya.
Menurutnya, kekompakan warga Komplek Korem Kodam III Siliwangi merupakan modal dalam rangka menyambut HUT ke-77 RI. Pemkot Serang juga menyambut luar biasa kegiatan ini karena tidak ditemui di komplek lainnya di Kota Serang.
“Kami apresiasi setingginya, untuk dipertahankan dan ditingkatkan, jangan sampai kekompakan luntur. Semoga pelaksanaan HUT RI ini jadi acuan untuk peringatan hari besar lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RW 04, Komplek Korem Kodam III Siliwangi, Izul Jazuli mengatakan, kegiatan lomba dalam menyambut HUT ke-77 RI ini diharapkan menjadi percontohan di komplek lain yang ada si Kota Serang.
“Lombanya ada senam sehat, catur, badminton, ada 7 jenis perlombaan semuanya. Pelaksanaan 2 minggu sabtu dan minggu, puncaknya tanggal 17 Agustus, malam ke 18 penutupannya,” jelasnya.
Ia berharap, kegiatan perlombaan dalam rangka menyambut HUT ke-77 RI ini dapat membangun kreativitas warga dan juga menyatukan agar tidak ada persekatan antara warga Nasrani dan Muslim.
“Di momen ini kami satukan, banyak pakaian adat yang ditampilkan seperti adat Batak, persiapannya 1 bulan, kami adakan 2 kali rapat dengan ketua RT, terkumpul 12 juta, masing-masing RT 1 juta,” tandasnya. (Red)
