Walikota Serang Syafrudin saat menyampaikan aspirasi dalam reses anggota DPRD Provinsi Banten Dapil Kota Serang, pada Kamis (4/8/2022). (Foto Humas Pemkot Serang)

SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, menyampaikan sejumlah aspirasi melalui Reses dengan anggota DPRD Provinsi Banten Dapil Kota Serang yakni Juhaeni M Rois, Furtasan Ali Yusuf, dan Teguh Ista’al, di ruang Walikota Serang, pada Kamis (4/8/2022).

Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, aspirasi itu mulai dari infrastruktur jalan, PPDB, penerangan jalan umum (PJU) yang menjadi kewenangan Provinsi Banten, permasalahan banjir, akses jalan dan tembok penahan tanah di Cilowong.

“Pembangunan ini harus dilakukan secara gotong royong, tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan dibutuhkan kerjasama dengan Pemprov Banten agar pembangunan lebih cepat, karena banyak kewenangan Pemprov yang harus dibangun juga,” katanya.

Selain itu, Syafrudin juga mengeluhkan kinerja dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang yang dianggap membuatnya malu. Pasalnya, Kepala Dindikbud Alpedi, seolah anti kritik.

“Intinya mengkritik Dinas Pendidikan, agar jangan alergi dengan kritik dan masukan. Sehingga ketika ada permasalahan atau ada yang memberi masukan atau informasi, dinas mengetahui,” ungkap Syafrudin.

Ia pun mengkritisi bahwa saat ini Alpedi lebih banyak menghindar ketika ditemui oleh sejumlah pihak baik masyarakat hingga awak media. Kemudian, ia juga mengatakan, kalau memang ada masyarakat yang ingin bertemu agar ditemui saja, jangan sembunyi.

“Kalau sekarang ini banyak menghindar. Sudah temui saja, semakin tidak ditemui itu kan akan memperkeruh, padahal ketika ditemui bisa jadi itu adalah masukan-masukan yang bagus bagi dinas,” ucapnya.

Pemkot Serang juga meminta agar pelaksanaan PPDB dievaluasi. Khususnya jalur zonasi, sebab di Kota Serang masih banyak wilayah yang tidak terjangkau oleh sekolah negeri terdekat.

“Untuk PPDB jalur zonasi minta dievaluasi lagi, karena memang di Kota Serang masih banyak daerah atau lingkungan yang blank spot yang tidak masuk zonasi manapun,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengusulkan perbaikan wilayah yang menjadi langganan banjir seperti di Perumahan Citra Gading. Sebab, di dekat perumahan tersebut ada aliran sungai yang menjadi kewenangan Provinsi Banten.

“Kaitan masalah usulan yang banjir di Citra Gading, di sana kan ada sungai yang kewenangan Provinsi, lalu normalisasi Cibanten dan itu akan didorong ke Kementerian,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Banten Dapil Kota Serang, Furtasan Ali Yusuf mengakui adanya keluhan dari Walikota Serang tentang Pendidikan. Menurutnya, Walikota cukup keras memperingatkan Kepala Dindikbud Kota Serang, Alpedi, agar menghadapi setiap tamu yang datang.

“Pendidikan juga banyak disorot. Tadi Walikota juga cukup keras memperingatkan kepala dinas Pendidikan, artinya kalau ada tamu yang datang, wartawan datang, jangan lari. Itu jelas, statementnya pa wali begitu. Jadi intinya dihadapi, siapa tau itu masukan-masukan yang berharga,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menerima usulan penambahan pembangunan sekolah di Kota Serang. Hal ini perlu dilakukan untuk memenuhi jangkauan peserta didik dalam mendapatkan ruang belajar.

“Ya di Kota Serang masih kekurangan sekolah,” terangnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini