SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sebagai bentuk pembinaan terhadap siswa terkait Anarkisme dan penyalahgunaan Narkoba yang marak di kalangan pelajar, Walikota Serang Syafrudin menggelar upacara atau apel bersama para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Serang, Senin (07/11/2022).
Kegiatan apel pembinaan itu sekaligus dirangkaikan dengan pemberian Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemula kepada Siswa SMAN 5 Kota Serang yang umurnya beranjak 17 tahun.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, bahwa apel atau upacara ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan kepada seluruh siswa yang ada di Kota Serang terkait maraknya anarkisme, penyalahgunaan Narkoba dan geng motor di kalangan Pelajar.
“Oleh karena itu Pemerintah Kota Serang hadir untuk pembinaan kepada anak-anak sekolah dari kelas 1 sampai kelas 3, terkait maraknya anarkisme, sehingga para pelajar tetap diimbau fokus belajar dan meraih cita-cita,” ujarnya.
“Sekaligus yang kelas tiga sudah dibuatkan KTP secara keseluruhan dan InshaAllah selesai,” tambahnya.
Menurut Syafrudin, bahwa kegiatan upacara atau apel Pembinaan ini menjadi kegiatan pembinaan secara berkelanjutan, guna menghindari bertambahnya anarkisme dikalangan pelajar.
“Sudah 2 SLTA dan ini akan terus berlanjut sampai tuntas, karena ini bukan merupakan tanggung jawab sekolah saja akan tetapi merupakan tanggung jawab semua, baik Pemerintah, TNI, Polri dan Masyarakat,” katanya.
Selain itu, terkait dengan pemberian KTP Pemula bagi Siswa akhir, Syafrudin menuturkan kedepan akan terus berlanjut kepada sekolah-sekolah lain baik Nlnegeri maupun swasta yang ada di Kota Serang.
“InshaAllah di 2023 akan berlanjut ke sekolah lain sampai selesai, baik negeri maupun swasta,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang, Dulbarid menyampaikan, kegiatan ini merupakan sebuah unovasi yang diterapkan oleh Disdukcapil melalui Program Jebol (Jemput Bola) yang titik sasarannya kepada siswa SMA yang sudah beranjak berusia 17 tahun.
“Kalo di SMAN 5 ini KTP Pemula ada sebanyak 134 Siswa yang sudah beres semua, hanya nanti tinggal yang tahun depan, tapi kalo yang mau menginjak ke 17 tahun itu masih banyak,” jelasnya.
Dulbarid menambahkan, bahwa seluruh Sekolah yang ada di Kota Serang, sampai saat ini belum secara keseluruhan dapat dijangkau oleh Disdukcapil Kota Serang, hanya baru beberapa yang selesai dan sisanya masih dalam proses.
“Se-Kota Serang belum direkap, karena belum semua, seperti SMA di Walantaka belum, kemudian SMA Curug belum, untuk saat ini masih dalam proses, kita targetnya yang jauh terlebih dahulu,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa di akhir bulan November 2022 ini Disdukcapil Kota Serang akan bergerak ke daerah Walantaka dan sekitarnya.
“Kalau ke Walantaka InshaAllah di akhir November, karna kami masih banyak program seperti ke lapas sehingga kami mengatur waktu dalam kegiatan yang ada di Disdukcapil,” tandasnya. (Red)