SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Untuk mengantisipasi kasus stunting, gizi buruk dan gizi kurang, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, aktif merealisasikan program dapur gizi.
Pelaksanaan kegiatan dapur gizi dilaksanakan di Posyandu Matahari, RT 07/02, Lingkungan Kemanisan, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Selasa (11/10/2022).
Dikatakan Lurah Pabuaran, Maryani, menyampaikan, dapur gizi dimulai dari persiapan bahan makanan, pengolahan bahan untuk dimasak dan selanjutnya disalurkan oleh petugas dapur gizi (para kader) kerumah-rumah warga yang disinyalir anaknya mengalami gizi kurang.
”Program dapur gizi ini merupakan salah satu program inovatif terkait antisipasi terhadap terjadinya kasus stunting, gizi buruk dan gizi kurang, terutama pada warga kelurahan Pabuaran,” katanya.
Menurutnya, dengan bergulirnya program dapur gizi ini tidak ada lagi ditemukan kasus adanya warga Kelurahan Pabuaran yang mengalami kasus stunting, gizi buruk atau gizi kurang.
“Dilaksanakan selama empat bulan, dan setiap bulannya selama 15 hari, dengan sasaran pemberian makanan bergizi kepada 20 orang anak yang berada di wilayah Kelurahan Pabuaran yang diduga gizi kurang,” ujarnya.
Adapun makanan yang diberikan berupa nasi, lauk pauk (daging/telur/lele), sayur mayur, buah-buahan, ekstra puding.
“Gizi buruk tidak ada, adanya gizi kurang, mereka sehat tapi perlu tambahan gizi saja. Faktornya karena pola makan, keturunan dan pernikahan dini,” tandasnya. (ADV)