SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Fasilitas gedung 8 lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten semakin lengkap. Semua bagian lantai bangunan gedung 8 lantai RSUD Banten telah dioperasikan sehingga dapat menampung pasien dalam jumlah banyak.
Termasuk didukung fasilitas kesehatannya mulai dari IGD non Covid-19 dan Covid-19, klinik rawat jalan yang terdiri dari anak, jantung anak, kandungan, kulit kelamin, HIV/AIDS, mata, bedah umum, bedah degestive, bedah syaraf, bedah vaskuler, bedah mulut, konservasi Gigi, gigi, paru dan TB-DOTS.
Termasuk ruang NICU/PICU, Rawat Inap Non Covid, Ruang Bedah Sentral Non Covid, Farmasi, Bank Darah, Laboratorium untuk pengambilan sample rawat jalan dan Klinik Rawat Jalan, Radiologi dan Hiperbarik.
Belum cukup, RSUD Banten juga memiliki Laboratorium Microbiologi, Laboratorium Patologi Anatomi, Laboratorium Urinalisis dan Klinis serta ICU Non Covid dan isolasi, fasilitas lainnya pada RSUD Banten ada fasilitas Farmasi, Rehabilitasi Medik, Klinik Rawat Jalan untuk penyakit dalam, saraf, jantung THT, jiwa, medical check up), serta aula.
Termasuk HD VVIP, HD VIP, HD Regulasi, HD Isolasi, Rawat Inap Kelas Tiga, Isolasi, Rawat Inap Kelas Dua, Rawat Inap Kelas Satu, Ruangan Isolasi, Rawat Inap VVIP, Rawat Inap VIP, Rawat Isolasi dan masih banyak lagi fasilitas kesehatan yang dimiliki RSUD Banten.
Direktur RSUD Banten, Danang Hamsah Nugroho menegaskan, semua itu ditujukan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat Banten khususnya, baik yang ada di Wilayah Kota Serang dan 7 Kabupaten dan Kota lainnya di Banten.
Hal ini sebagai wujud dan komitmen Pemprov Banten dalam memberikan sekaligus meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas demi mewujudkan kesehatan masyarakat Banten yang adil dan merata.
Lebih jauh Danang menjelaskan, bangunan gedung 8 lantai RSUD Banten semuanya telah dioperasionalkan sebagaimana peruntukannya.
“Semua lantai, dari lantai 1 sampai 8 semuanya sudah beropersi, sudah sejak lama (pasca diresmikan),” jelas Danang.
Hadirnya bangunan 8 lantai dan gedung utama RSUD Banten ini, tentunya akan menambah bed tempat tidur pasien, dengan begitu diharapakan masyarakat yang datang semuanya bisa terakomodir atau dengan kata lain tidak ada lagi bed penuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banten, Ati Pramuji Hastuti menjelaskan, peningkatan sarana dan prasarana di RSUD Banten untuk memenuhi rasio tempat tidur rumah sakit berbanding jumlah penduduk, saat ini rasio tempat tidur rumah sakit di Provinsi Banten saat adalah 1,2 : 1000 penduduk. Berdasarkan Peraturan Menkumham Nomor 34 Tahun 2016 bahwa rasio di daerah itu adalah 1 : 1000.
“Artinya dengan jumlah tempat tidur yang dimiliki saat ini, Provinsi Banten termasuk peduli akan Hak Asasi Manusia,” kata Ati. (ADV)









