SERANG, BI – Sekolah Dasar (SD) Pamindangan yang terletak di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, merasa khawatir jika peserta didiknya kembali melakukan pembelajaran normal. Pasalnya, anak-anak yang masih susah untuk diatur adalah salah satu hal yang menjadi faktor kekhawatirannya.
Dikatakan Kepsek SDN Pamindanagan, Budhi Dermawan, meski merasa khawatir karena kembali dibukanya pendidikan di masa pandemi Covid-19 yang merupakan kebijakan pemerintah, namun mau tidak mau pihaknya akan mengikuti kebijakan tersebut.
“Kalau kekhawatiran tentu ada, meskipun belum ada yang terpapar Covid-19 bukan berarti aman. Ya pada intinya kembali kepada putusan pemerintah, kami akan berusaha melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya, saat dihubungi Via WhatsApp,” Senin (8/6/2020).
Untuk memastikan 232 orang siswanya tidak terpapar saat memasuki masa pembelajaran, pihaknya telah melakukan penyemprotan dan akan kembali melakukan penyemprotan ulang jelang memulai pembelajaran aktif di Sekolah.
“Ada penyemprotan disinfektan, hand sainitizer, pembagiaan masker itu yang sudah dilaksanakan di SD, meskipun anak tidak masuk sekolah tapi masker dibagikan ke rumah siswa. Ya berusaha penyemprotan lagi nanti pas mau masuk, anak-anak yang mau masuk pake masker,” terangnya.
Meski belum ada ketentuan waktu dibuka kembalinya sekolah, Budi mengatakan physical Distancing akan diterapkan dengan baik demi mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Belum ada ketentuan masuk sekolah, saat ini masih libur, tapi nanti anak-anak pas masuk akan dilakukan penjagaan jarak minimal 1 meter antar kursi, jadi paling nanti belajar dibagi dua setengah-setengah. Jadi kalau ada siswa 30 di bagi dua, jam 07:00 sampai 09:30 atau jam 10 itu 15 siswa, nanti jam 10:00 sampai 12:00 itu 15 siswa. Itu baru rencana kalo diberlakukan New Normal,” tungkasnya.
Terpisah, menanggapi adanya sedikit raaa kekhawatiran Kepala Sekolah terhadap anak-anak didiknya disatuan pendidikan Sekolah Dasar, Kabid Pembinaan SD di Dinas Pendidikan Kota Serang, Wardah, bahwa hingga kini pihaknya masih belum mengetahui terkait prosedur yang akan diberlalukan Dindik khusus untuk anak SD.
“Belum ada perintah. Jadi belum tau,” singkatnya. (AS/Red)