SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, melantik sebanyak 201 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 67 Kelurahan se-Kota Serang untuk bertugas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Selasa (24/1/2023).
Pelantikan 201 PPS dilakukan, setelah KPU Kota Serang merampungkan semua tahapan rekruitmen pada 20 Januari 2023. Tahapannya, yaitu pendaftaran, seleksi administrasi, tes Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara.
Pada tahap pendaftaran, KPU Kota Serang menerima sebanyak 1.274 pendaftar, kemudian KPU Kota Serang menetapkan sebanyak 758 pendaftar dinyatakan berhak mengikuti tes CAT pada 6-7Januari 2023.
Tahapan test CAT, KPU Kota Serang menetapkan 552 peserta dan kemudian mengikuti tahap wawancara pada 15-17 Januari 2023. Terakhir, KPU Kota Serang menetapkan sebanyak 201 pendaftar bertugas di 67 kelurahan se Kota Serang. Tiap kelurahan PPS diisi tiga orang.
“Hari ini kita melantik 201 orang PPS di 67 kelurahan se Kota Serang,” ujar Ketua KPU Kota Serang, Ade Jahran.
Ade menjelaskan, dengan dilantiknya ratusan PPS tersebut diharapkan dapat membantu KPU dalam melaksanakan tahapan Pemilu 2024. Tugas PPS dalam waktu dekat yakni membentuk Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih).
“Tugas PPS memastikan bagaimana Pantarlih pendataan pemilih berjalan dengan valid dan baik. Kemudian, PPS bagaimana menyosialisasikan tahapan Pemilu membantu PPK,” kata Ade Jahran.
Dikatakan Ade, PPS merupakan penyelenggara Pemilu, harus mengedepankan integritas, profesionalitas dalam bekerja.
“Tidak boleh memihak, tidak boleh ada intervensi dari mana pun, bekerja secara independen,” katanya.
Terkait dengan menjaga kondisi kesehatan ke Badan Adhoc Pemilu, termasuk PPS, KPU Kota Serang telah berkirim surat ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang.
“Jadi nanti dari petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan tiap bulan dan pemberian suplemen kesehatan bagi PPS,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, sebanyak 201 orang PPS yang dilantik merupakan hasil dari proses tahapan rekruitmen untuk bertugas pada Pemilu 2024.
“PPS yang dilantik, ada yang sudah berpengalaman dan yang baru. Tugas KPU memberikan pembekalan, sehingga dalam melaksanakan tugas tidak ada hal-hal yang tidak kita diinginkan,” katanya.
Syafrusin mengakui dalam Pemilu 2019 banyak PPS yang sakit saat menjalankan tugas. Oleh karena itu, Pemilu 2024 ini ada perbaikan sehingga dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan tak ada korban.
“Semoga Pemilu 2024 nanti dapat berjalan dengan aman, nyaman dan damai,” tandasnya. (Red)